"Iya aku emang ngeselin, tapi kamu sayang kan?" tanya Gevan yang mampu membuat Rain terdiam tak bisa menjawab,
Rain terdiam lama masih memandang Gevan yang terus saja menaik turunkan alisnya dan dengan senyum yang menggoda. Sungguh terlihat sangat menyebalkan di mata Rain. Ingin sekali ia menabok wajah tampan Gevan itu, tapi tak tega juga takut wajah tampan Gevan jadi rusak dan tidak tampan lagi. Huhhh! iya takut saja kehilangan wajah tampan itu, jika tidak sudah ia tabok dengan keras dari tadi. Gevan tetap saja senang menggodanya, padahal sudah Rain larang dengan keras. Oh tak tahukah Gevan jika Rain gugup diperlakukan seperti ini? Gevan memang suka sekali bertingkah sesukanya tanpa memikirkan bagaimana perasaan Rain terlebih dahulu. Ah menyebalkan sekali, untung sayang!