"APA?" tanya Rain tak santai, namun pipinya kembali bersemu merah
"Iya Rain tadi aku maunya cium kamu," ucap Arkan polos,
"Iiih Arkan mesum," ucap Rain kembali menutup wajahnya dengan kedua tangannya,
"Aku gak mesum tahu," ucap Arkan tidak terima dirinya dikatakan mesum, ia memanyunkan bibirnya kesal,
"Iya, iya Arkan gak mesum. tapi gak boleh kaya gitu lagi ya?" ucap Rain lagi dengan nada menasehati,
"Kenapa gak boleh?" tanya Arkan sewot,
"Karena kita masih kecil Arkan, gak boleh cium - cium gitu," ucap Rain malu - malu,
"Boleh kok, kata siapa gak boleh?" tanya Arkan menantang,
"Kata aku barusan, Arkan lupa?" tanya Rain senyum - senyum tidak jelas,
"Boleh tahu, kan cuma cium kening aja. kan kalau cium kening tandanya sayang, bukan mesum," ucap Arkan menjurlurkan lidahnya kearah Rain, ia sangat suka mengejek Rain. Arkan memang selalu iseng. Namun Rain sangat suka dengan tingkah Arkan seperti apapun itu.