"Semua yang terjadi sama saya sekarang itu semua bukan salah Arkan, Gevan." ucap Rain keukeuh tidak mau Arkan di salahkan
"Tapi Arkan ninggalin lo Cantik." ucap Gevan lagi berusaha menjelaskan ke Rain
"Tapi saya sakit bukan karena Arkan, mungkin saya memang harus sakit." ucap Rain keukeuh
"Memangnya lo sakit apa?" tanya Gevan memancing, berharap Rain mau jujur padanya
"Gevan gak perlu tahu. Keluarga saya saja tidak tahu. Tidak ada yang tahu persoalan penyakit saya ini." ucap Rain tidak mau memberi tahu
"Kenapa gitu Cantik? Terus lo berobatnya gimana?" tanya Gevan penasaran. Ia benar - benar tidak menyangka bahwa hidup Rainnya sangat menyedihkan, Rainnya sendirian. Bahkan tak ada yang mengetahui Rainnya mengidap penyakit apa. Ia menyesal baru ada di hidup Rain sekarang, kenapa tak dari dulu ia dipertemukan dengan Rain? Rainnya benar - benar sendirian. Rainnya rapuh. Rainnya berusaha kuat dan berjuang sendirian.