"Mau Cantik, gue akan jelaskan. Apapun itu." ucap Gevan berusaha sabar dan terus memasang senyum manisnya di wajahnya
"Lo mau gue jelasin apa?" tanya Gevan lagi
"Jadi Gevan tadi kenapa peluk saya?" tanya Rain
"Karena gue ingin meluk lo, gue suka ketika gue meluk lo. Karena gue sayang lo. Karena gue cinta lo. Itu saja." ucap Gevan menjelaskan perasaannya
Rain terdiam, ia tak bisa berkata - kata. Ia kehabisan kata - kata. Ia tak tahu harus menjawab apa. ia bingung. Jika Gevan sudah membahas perasaan Rain takut untuk menjawabnya. Ia takut makin menyakiti hati Gevan. Ia takut melukai sahabatnya. Ia takut Gevan terluka. Ia hanya ingin menjaga perasaan Gevan. Ketika ia tak bisa membalas perasaan yang Gevan berikan, setidaknya ia tdiak membuat Gevan benar - benar terluka
"Kenapa diam Cantik?" tanya Gevan membuka suara
"Gevan ayo kita tutup pintu gerbangnya, ini sudah malam Gevan." ucap Rain mengalihkan pembicaraan
"Ayo." jawab Gevan mengiyakan saja ajakan Rain