Tak terasa terlalu lama ia tidur dan melamun terdiam. Jam terus berjalan. Kini jam sudah menunjukkan pukul 19.00 WIB.
Namun tiba-tiba pintu kamarnya diketuk oleh seseorang, "Non... Non Rain... Makan malamnya sudah siap. Ayo kita makan malam non." ucap Bi Inem dari luar pintu kamarnya.
"Iya bi, sekarang Rain turun kebawah. Bibi turun duluan saja ya bi. Rain mau cuci muka dulu bi." sahut Rain dari dalam kamar. Ia beranjak dari posisi tidurnya menjadi terduduk. Dan hendak beranjak ke kamar mandi untuk mencuci mukanya yang sembab karena banyak menangis.
"Oh baiklah non, bibi tunggu dibawah ya non." sahut Bi Inem pelan dan berlalu dari depan kamar Rain. Bi Inem turun melalui tangga dan menunggu Rain di meja makan.
Tak lama setelahnya Rain selesai mencuci muka dan langsung turun ke bawah untuk menghampiri Bi Inem. Rain berjalan tergesa-gesa menuruni tangga. Ketika sudah di lantai bawah, ia langsung setengah berlari menghampiri Bi Inem yang sudah menunggunya di meja makan.