"Iya Juna makasih doanya ya. Juna baik banget. Kita bisa tetap sahabatan bertiga kok Juna." sahut Rain dengan wajah berbinar-binar karena senang. Senang akan semuanya. Ia ingin mendekat lagi ke arah pantai dan membasahi kakinya.
"Thanks bro..." ucap Gevan menepuk pundak Juna pelan dan tersenyum kearah Juna. Ternyata Juna tak seperti yang ia pikirkan.
"Iya Rain... Oke bro you're welcome." sahut Juna menjawab pernyataan Rain dan Gevan secara bergantian. Ia menoleh menoleh ke kedunya dengan tersenyum ramah. Juna pandai menutupi semuanya bukan? Padahal hatinya sangat sakit menerima kenyataan ini, namun bibirnya masih bisa tersenyum.
"Gevan, Juna... Rain mau kesana dulu ya? Rain mau nikmatin ombak pantai. Gevan sama Juna boleh ikut atau diam disini aja juga gak apa-apa kok." ucap Rain tersenyum kecik dan beranjak dari posisinya sekarang. Rain berlari ke tengah mencari ombak itu, ia sangat senang dan bahagia.