"Udah sayang udah, gak apa-apa kok. Jangan sedih lagi ya. Aku gak marah kok sama kamu. Percaya saja semuanya akan baik-baik saja. Kita akan baik-baik saja Rain." ucap Gevan berbicara pelan pada Rain. Ia tak mau membuat Rain merasa bersedih. Itu tak boleh terjadi. Ia yang harus pastikan jika bersama Gevan, Rain tak akan menangis lagi.
"Makasih ya Gevan. Makasih banyak sudah ngertiin Rain. Rain sayang banget sama Gevan. Rain gak maksud marah-marah sama Gevan tadi." ucap Rain dengan nada menyesal dan menundukkan wajahnya. Ia benar-benar malu karena sudah bersikap kekanak-kanakan pada Gevan. Gevan saja selalu bisa bersikap dewasa. Kenapa dirinya tak bisa?
"Iya sayang gak apa-apa, aku ngerti kok. Memangnya tadi kenapa sih? Apa yang buat kamu sekesal itu padaku? Ayo coba cerita sama aku sayang." ucap Gevan dengan nada lembutnya. Ia harus bisa membujuk Rain untuk mengatakannya, bagaimana pun juga, ia harus tahu apa yang membuat Rain semarah itu padanya tadi.
