"Enggak Arkan, aku bohong. Aku mana mungkin bisa marah sama kamu? Aku gak bisa marah sama kamu. Aku sangat sayang padamu Arkan. Bahkan rasa marah dan benciku akan dengan mudah terkikiskan oleh waktu. Aku pasti maafin kamu gimanapun kesalahan kamu." ucap Rain tersenyum menatap wajah Arkan yang terlihat letih.
"Oh aku kira kamu serius Rain. Aku takut kalau kamu benar - benar melakukannya. Aku gak sanggup Rain jika kamu benar melakukan itu padaku. Aku gak bisa kamu kaya gitu. Jangan kaya gitu ya?" tanya Arkan pelan dan menghembuskan nafasnya lega. Setidaknya ia sedikit tenang ketika Rain tidak marah dan benci padanya nanti. Semoga saja Rain memang benar tak akan membencinya. Ia tak sanggup jika Rain membencinya, marah padanya dan tak mau memaafkannya.