"Saya bukannya tidak mengizinkannya Devi... Hanya saja waktunya yang belum tepat, kamu dulu datang ke saya dalam keadaan yang sangat terpuruk saya tidak mau kamu semakin parah dan down dengan penyakit kamu. Namun sekarang saya sudah percaya bahwa kamu bisa mengontrol perasaan kamu, kamu tahu apa yang terbaik buat kamu, sudah sepantasnya kamu tahu banyak tentang penyakitmu dan mengenali dirimu yang sebenarnya. Kamu berhak tahu, dan sekarang adalah waktunya." ucap Bu Dokter Sinta mengakhiri kalimatnya.
"Oh begitu Bu Dokter. Baik jika begitu terimakasih Bu Dokter ya, Bu Dokter Sinta sudah percaya sama Devi. Devi senang banget." ucap Rain tersenyum sumringah. Entah kenapa kenyataan pahit yang tadi tidak terasa di hatinya, rasanya itu bukan hal yang patut dipermasalahkan. Rain merasa bebannya hilang seketika, hanya karena diizinkan untuk mencari tahu tentang penyakitnya saja ia sudah sangat - sangat senang tidak dapat di definisikan.
