"Hmm... Iya Gevan aku gak marah kok. Aku cuma kesal saja sama Gevan. Soalnya Gevan gak izinin aku makan spaghettinya lagi, kan aku masih pengen makan spaghettinya. Ya walaupun aku tahu Gevan melarangnya bukan karena apa - apa tapi demi kebaikanku juga. Tapi kan aku pengen makan lagi Gevan." ucap Rain memanyunkan bibirnya ke depan dan menatap Gevan dengan raut wajah sedihnya dan tatapan kecewanya yang sedikit dibuat - buat agar terkesan sedikit berlebihan. Memang ya dirinya ini selalu ada - ada saja, di keadaan seperti inipun masih sempat - sempatnya melakukan drama Queen.
"Yah, aku melakukannya demi kebaikanmu sayang, aku cuma gak mau kamu sakit perut. Aku kaya gini itu ke kamu karena aku sayang sama kamu, karena aku perhatian. Aku tuh gak mau kesayanganku itu kenapa - kenapa." ucap Gevan mengulas senyumnya, Gevan mendekatkan dirinya lebih dekat lagi hingga tangannya mampu menjangkau puncak kepala Rain dan mengelusnya dengan sayang.