"Perfect," ucap Rain tersenyum puas. Rain tersenyum manis setelah mengucapkannya. Sudah dipastikan Gevan pasti akan malu setelah dipuji begitu. Rain sangat tahu kalau Gevan sangat suka jika dipuji. Rain senang jika mampu membuat Gevan bahagia. Dengan cara apapun akan Rain lakukan agar Gevannya bahagia. Iya tak tahu sejak kapan dirinya seperti ini, merasakan ini. Yang ia tahu semenjak mengenal Gevan hidupnya lebih bahagia.
"Rain kamu apaan sih, senang banget buat aku baper kaya gini. Udahlah Rain jangan memujiku seperti itu, aku jadi malu jika kamu memujiku seperti itu," ucap Gevan sedikit gugup. Hatinya berdebar ketika mendengar Rain memujinya. Ada rasa lega tersendiri di hatinya, ketika orang yang sangat ia dambakan sudah melihatnya dan menganggapnya ada. Dan yang terpenting adalah cintanya sudah tidak lagi bertepuk sebelah tangan.
