Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Aqeela Calista Biodata

Ingin Selalu Bersamamu

Pria bersetelan formal menjeda langkah, memandang isi kamar putranya. Berantakan. "Tidak biasanya kamar kamu seperti ini, apa yang terjadi sampai hati mengobrak-abrik barang-barang?" tanyanya. Rakha menoleh sendu ke ambang pintu dengan perasaan hancur berkeping." "Papa sudah pulang," Rakha menggumam pelan. Miko melangkahi bantal tergeletak di sisi pintu, memindahkan gulungan selimut ke tempat tidur dan banyak lagi kegiatan dilakukannya membereskan kamar. "Belajarlah menjadi lelaki dewasa. Jangan melampiaskan emosi ke benda-benda di sekitar, ini mencerminkan sikap kekanak-kanakan," tegur Miko. "Papa tidak tahu alasan aku marah," lirih Rakha. Selesai merapikan isi kamar, Miko duduk di sofa. "Kemari. Ada sesuatu penting ingin Papa bicarakan," ucap Miko sungguh-sungguh. Rakha menolak bangkit. "Prihal bisnis lagi? Aku tidak semangat diskusi lain kali saja membahasnya." "Bukan. Ini tentang perjodohanmu dengan putri teman Papa," jelas Miko. "Hatiku sedang patah tidak sebaiknya Papa menghibur aku dengan gurauan atau lelucon, bukan menambah beban pikiranku dengan memberitahu aku hendak dijodohkan," miris Rakha. Miko merogoh saku jas kantornya, beranjak mendekat dan menyodorkan sebuah foto kehadapan Rakha. "Perhatikan baik-baik. Dia yang akan menjadi istrimu," kata Miko. Rakha mengambil foto tersebut, menatap datar gambar perempuan berwajah anggun yang tengah tersenyum lembut. "Armala satu-satunya putri tunggal Adinata dan Farah. Kamu dan dia sama-sama anak pertama bedanya kamu memiliki adik. Armala tidak. Kalian dijodohkan tanpa sepengetahuan Mama dan adikmu agar pernikahan kalian berjalan lancar tanpa hambatan," terang Miko. "Papa tidak ada bedanya dengan Mama dan Luna, mengatur aku sesuka hati," sedih Rakha. "Berhenti protes. Terima pilihan Papa. Jika Aqeela mencintai kamu mana mungkin dia meninggalkanmu untuk Fattah. Jika Aqeela tulus mencintai, seratus lelaki yang datang menawarkan cinta sudah pasti ditolak demi menjaga perasaanmu. Tetapi kenyataannya Aqeela tidak menolak Fattah," sambung Miko. "Dari mana Papa tahu Aqeela mengkhianati Aku? Apa mungkin dibalik kandasnya percintaanku ada campur tangan—" "Menuduh Papa?" sela Miko. "Aku tidak menuduh hanya saja terasa janggal di saat hubunganku dan Aqeela rusak, Papa mengungkapkan perjodohan ini seperti jauh hari sudah direncakanan tapi kalau Papa tidak terlibat dalam hal ini dari mana Papa mengetahui semuanya?" terheran Rakha. "Dimas memberitahu segalanya," jawab Miko. Rakha merosotkan bahu, usaha menyembunyikan masalah dari Papa berakhir percuma karena Dimas suka rela membocorkannya. "Selama ini kamu memberikan yang terbaik kepada Aqeela, tidak perlu menyesal ditinggal pergi. Tidak ada gunanya meratapi kepergian cinta. kamu pantas hidup bahagia, membuka lembaran baru dengan Armala," lanjut Miko. Rakha mengusap air mata, mengangguk siap menjalani kehidupan baru bersama Armala.
Sylawati · 8.6K Views

MafiaxDetective: Love~Me~Not

On a dangerous mission, Detective Calista hides in a hotel room—only to come face-to-face with Leander Smith, a mysterious and dangerously charming man. What she doesn’t know? He is the mafia leader. What he doesn’t know? She is the detective. Fate brings them together again when Leander buys her college just to stay close to her. He teases her, calls her "Kitty," and falls deeply in love—without knowing she is his enemy. But their love story turns dark when Evander Smith, Leander’s younger brother, enters the picture. The moment he sees Calista, he wants her for himself. And to get what he wants, he will destroy everything in his way. One night, Evander changes Calista’s life forever. ✔ He kills her only family. ✔ He kidnaps her. ✔ He erases her memories. Heartbroken, Leander leaves for Italy, hoping distance will make him forget her. But when he learns the truth, he returns—only to find Calista in Evander’s hands, with no memory of their love. And then, the final tragedy strikes. ✔ Evander kills Leander right in front of Calista. ✔ He also kills Luca—Leander’s most loyal assistant and Elowen’s husband. ✔ Elowen, pregnant and shattered, watches her world burn. In the end, Leander is gone, Evander falls, and Calista is left in pain. But two people still remain—Cariana, a five-year-old girl, and Elowen, who will raise her child alone. Some stories don’t end with love or revenge—some are just the beginning of something much darker.
EKANS_EVANS · 861 Views

Be my kid's mommy! (Bahasa Indonesia)

DICARI!!! Seorang perempuan muda, usia tidak lebih dari 23 tahun, cantik, menarik, mulus, dan belum pernah menikah alias masih perawan untuk melahirkan minimal 3 anak. Akan dinikahkan dengan seorang billionair tua dan cacat. Kompensasi berupa uang 100 juta perbulan sampai melahirkan 3 anak. Dan kompensasi perceraian berupa uang 1 milyar, 2 apartemen mewah, dan 1 kendaraan mewah. Calista Ardiningrum menghela nafas panjang membaca sebuah postingan di akun IG maklampir, sebuah akun gosip yang memiliki jutaan follower dan beritanya selalu tajam aktual namun belum dipastikan kepercayaanya. Ribuan komentar beragam ada yang menertawakan, mengejek, mencemooh, bahkan ada yang menghina sampai ke urat. Calista adalah seorang mahasiwi jurusan keguruan sebuah universitas negeri ternama di Jakarta yang juga bekerja paruh waktu sebagai office girl di sebuah perusahaan multinasional ternama di ibukota demi membiayai kuliahnya sendiri. Dia juga anak rantauan dari kota gudeg yang ayahnya hanya seorang tukang becak dan ibunya penjual jamu gendong keliling. Calista anak pertama dari 2 bersaudara. Adik laki-lakinya masih menyandang status pelajar SMK yang setelah pulang sekolah menyambi jadi pengamen di sekitar stasiun Tugu ataupun sepanjang jalan Malioboro. Tapi, kenapa dia sampai begitu perhatian dengan postingan dari akun gosip tersebut? Karena tiba-tiba ibunya menelepon kalau ayahnya menjadi korban tabrak lari sebuah mobil yang tidak diketahui pemiliknya. Kini ayahnya masuk ICU dan harus membayar puluhan juta untuk biaya operasi. Calista tidak tahu harus meminjam kemana karena uang sebanyak itu tentu saja tidak akan mudah didapatkan dalam waktu singkat. Sedangkan, phak rumah sakit berkata semakin cepat uangnya tersedia maka operasi pun akan secepatnya dilakukan. Apakah Calista akan mengorbankan hidupnya demi menolong ayahnya? Temukan jawabannya di novel ini .... *** Terima kasih untuk semua readers yang bersedia meluangkan waktunya membaca novel kedua saya, yang kemungkinan besar akan hadir dalam versi bahasa Inggris juga. Author selalu setia menunggu komen, vote power stone, dan gift yang teman-teman berikan di setiap chapternya. Silahkan menikmati karyaku lainnya: 1. Cinta Tak Berbalas 2. Angel's Blue Eyes 3. Tetaplah Bersamaku! 4. My Lovely and Sassy Wife 5. Runaway Ex-Wife
Anee_ta · 4.9M Views

The Beast And The Villainess

(Mature content R-18+. No Rape. Contains gore and sex) ------- In the Empire where nobles were gifted talents to protect their lands, power to rule over the many, and knowledge to conquer the darkness—evil lurked in the shadows. Calista La Forte was revered as the Saintess of the Khortel Empire. She had status, beauty, wealth, power, and attitude. Known as the most beautiful lady on the continent, Calista believed she’d get anyone she wanted until one declined. Misfortunes started at Calista’s engagement party with a random man she picked among the crowd. The so-called ‘Saintess’ became the Empire’s greatest Villainess in an instant. And while everyone turned their backs on her at her lowest point in life, a certain beast was eager to be tamed by the alluring villain, pulling her back into the spotlight. “You’re the most gruesome creature I’ve ever seen,” Calista La Forte said through her gritted teeth, “but why am I not able to get you off my mind? Is this a curse?" “If you think my existence is a curse, then we’re on the same page, my lady,” he agreed in a deep voice. “A lowly beast I am is no match for a celestial being you are.” “Then why do I keep thinking about you? My heart aches when you’re not around,” she exclaimed out in tears, feeling the tightening of her chest as she looked into his eyes, “Am I dying?” “No, you’re not,” he answered almost immediately, cupping her face with his huge and calloused hands. “I won’t let anything bad happen to you.” His fingertips moved to her lips, pressing them lightly. “So instead of being afraid of what’s not coming, why not stay by my side and be mine?”
jane_au23 · 48K Views
Related Topics
More