"Iya Rain. Aku tanya kenapa, kenapa kamu anggap aku sebagai pahlawanmu? Memangnya apa yang aku lakukan hingga kamu berpikir aku adalah pahlawanmu?" tanya Gevan membenarkan pertanyaan Rainnya. Jujur ia penasaran dengan jawaban Rainnya. Ia ingin mendengar langsung dari Rainnya, apa alasannya? Ia tahu jawaban yang keluar dari mulut Rainnya pasti jujur, dan jawaban Rain pasti mampu membuat hatinya merasa lebih baik. Karena Rain sudah menganggapnya baik, namun ia masih ingin tahu apa alasannya. Karena ketika ia tahu nanti, ia akan berusaha berbuat seperti itu lagi bahkan lebih baik dari itu. Agar di hati Rain, Gevan di kenang sebagai pahlawan. Ia suka julukan itu melekat dalam dirinya di hati Rain.