***
Teriknya sinar matahari tidak menghalangiku untuk terus menempel pada pacar bodohku ini, wlaupun terasa panas tapi aku tidak mempedulikan itu. Sejak kepulangan komandan Okami aku menjadi sangat khawatir dengan Shin, ditambah lagi laporang yang aku baca kalau komandan Okami menggunakan sebuah koper yang berisi 300 bom dan cairan yang dapat menghambat regenerasi tubuhnya.
Pada waktu itu aku hanya bisa menahan tangisanku, dan berharap agar dia tidak mati. Syukurlah, hari ini aku bisa bertemu dengannya dengan keadaan yang masih bernyawa. Aku benar-benar bahagia!
"Bagaimana kedaanmu Liliht?"
"Aku baik-baik saja..."
"Tapi sepertinya kau tidak terlihat baik-baik saja."
"Kau pikir ini salah siapa?!"
"Hahahaha, iya iya maaf."
"Maaf saja tidak cukup!"
"lalu apa yang kau inginkan?"
"Tetaplah bersamaku sampai petang, dan manjakan aku sampai aku puas."
"Baiklah."
Dia lalu menggendongku dipunggungnya dan membawaku keliling rumah ini.