***
Setelah melewati perjalanan yang lumayan jauh kami akhirnya sampai di titik kumpul, disana kami melihat Night dan Shiro yang sudah kelelahan mencari anak ini. Saat kami datang tibat-tiba saja para prajuritnya Night mengarahkan senapan mereka kepadaku, bahkan reddot dan laser dari senjatanya mereka mengarah ke kepalaku.
"Hei ada apa ini?"
"Jangan bergerak monster!"
"Huh? Apa yang kalian bicarakan? Aku ini..."
Belum sempat aku selesai bicara, salah satu dari mereka menembakkan senjatanya kearahku. Dengan cepat aku menangkisnya menggunakan esku, apakah mereka sudah gila?
"Dia benar-beanr monster!"
"Kalau kau memang ingin mati maka katakan saja itu terus."
Ditengah-tengah emosiku yang meluap aku melihat dan mengeluarkan salah stu kekuatannya yaitu dark hands, dia mengeluarkan 20 tangan yang masing-masign dari tangan itu menceki leher para bahawahannya itu.
"Kapten! Ada apa ini?"
"Astaga, apa mata kalian sudah rabun?"
"Apa... maksdumu kapten."