Kenapa disaat semua sudah terlupakan lo datang kembali. Seolah olah hati ini belum yakin dengan semuanya
~Anggahaveypratama~
🌸🌸🌸
Angga POV
Ternyata orang yang tadi gue tabrak adalah orang yang paling gue benci. Yaitu Chintya Bella Messi orang yang gue sayangi tapi itu dulu. Setelah dia ninggalin gue dengan beribu ribu luka di hati.
"Bro Lo kenapa ngelamun aja kayak anak prawan tau engga" ucap Candra membuat gue tersadar dari lamunan gue.
"Dra... Tadi gue lihat dia. Dia balik lagi dra gue takut" ucap gue.ya semua sahabat gue udah tau tentang Chintya.
"Santai aja bro, kita selalu ada kok buat lo" ucap Candra dan kami pun berjalan menuju tv buat nonton pertandingan bola.
SKIPP kamar Abrar
Author POV
Matahari mulai menampakan sinarnya dan burung burung berkicauan sedangkan dua orang insan masih nyaman dengan tidurnya. Karena terasa tidurnya terganggu oleh pancaran sinar nata pun membuka matanya. Ia pun terkekeh melihat posisi tidurnya dengan abangnya yang masih utuh.
"Bang bangun udah pagi"ucap nata sambil menggoyangkan badan Abrar
"Iya dek ini Abang bangun kok" jawabnya
"Ya udah bang nata ke kamar dulu nata mau mandi" ucap nata yang segera bangun dari tempat tidurnya itu.
Setelah nata selesai ia pun turun untuk sarapan bersama keluarganya. Hanya ada keheningan di meja makan tersebut sampai akhirnya nata pamit kepada keluarganya untuk berangkat ke sekolah dan di ikuti Abrar dari belakang karena Abrar sudah janji akan mengantar adeknya.
SKIPP NATHANIO INTERNASIONAL HIGH SCHOOL
Setelah membelah jalanan ibu kota akhirnya nata dan Abrar sampai di depan gedung tinggi yaps lebih tepatnya depan sekolah nata. Karena abrar ada urusan dengan kepala sekolah atau lebih tepatnya dengan saudaranya sendiri. Yaitu Andra Ramadhan nathanio adik dari Deni nathanio
"Abang kok tumben ikut masuk ke sekolah nata" ucap nata dengan nada pelan.
"Abang mau ketemu bang Andra dulu" jawabnya dan nata pun membulatkan mulutnya.
"Belajar yang rajin ya princess" ucap Abrar sambil mengacak ngakak rambut nata dan mendapatkan anggukan dari nata.
SKIPP ruang Raja
Abrar POV
Setelah capek berputar putar lihat kondisi sekolah yang bentar lagi gue pegang. Gue sampai di depan ruangan Abang tercinta gue , sebelum gue masuk gue dapat cobaan dari Allah dengan banyaknya murid yang membicarakan gue dasar murid laknat.
Tok tok tok
"Masuk" ucap Raja
"Eh, Lo brar.. kapan pulang?" Lanjut Raja
"Kemarin bang" ucap gue lalu duduk di sofa ruangan tersebut di susul oleh Raja.
"Gimana bang perkembangan ni sekolah?" Tanya gue.
"Alhamdulillah sih baikk, bentar lagi nih bakal lo pegang kan?" Tanya bang Raja.
"Iya bang. Entar gue yang pegang tpi tetap Lo kepseknya" jawab gue.
"Kenapa harus gue lagi?"
"Terus siapa bang kalau engga Lo? Bang Nanda? Kan udah pegang perusahaan Kevin? Nata? Masih pada kecil jadi gue mau elo yang pegang kagak ada penolakan." Ucap gue panjang lebar yang diajak bicara cuma melongo.
"Tumben dek Lo ngomong panjang lebar" ucap Abang laknat gue.
"Gue bingung ma Lo bang. Gue ngomong dikit salah banyak salah terus yang benar yang mana?" Kesal gue.
"Hehehehe maafin Abang ya" sambil mengangkat jarinya membentuk huruf V.
"Ya udah Sono Lo pulang" lanjutnya dan gue pun langsung pergi tanpa babibubebo.
SKIPP kantin
"Guys kalian tau engga?" Tanya Salma dan mendapatkan gelengan dari nata dan frisil.
"Katanya ada murid baru cewek katanya sih pindahan" lanjutnya. Nata dan frisil pun membulatkan mulutnya.
Setelah suasana hening tiba tiba beberapa siswa teriak histeris karena kedatangan most wanted sekolah. Dan most wanted sekolah itu seolah berjalan ke meja nata dkk. Nata pun memutuskan untuk pergi sebelum ada masalah lebih besar lagi. Nata pergi ke ruangan bang Andra numpang ngadem ceritanya:v
NATA POV
BRAKK
"Astagfirullah nata kamu tu ya bikin orang jantungan tau engga" ucap bang Raja sambil mengusap dadanya.
"Hehehehe santai atuh bang" jawab gue.
"Dada datar aja masih di Eluss entar makin datar kaya triplek tu. Engga kaya punyanya bang Nanda sama bang Abrar sispeck" lanjut gue yang langsung duduk di sofa empuk di ruangan bang Raja.
"Iyeiye Abang mah beda Ama Abang kesayangan princess, but kenapa kamu engga nyebut bang Kevin juga kan dia juga Abang kamu?" Ucap bang Abrar yang duduk di samping gue.
"Punyanya bangke vin datar kaya punya bang Andra" ucap gue santuy.
"Tumben kesini bentar lagi masuk loh" ucap bang Andra sambil mengusap kepala gue.
"Numpang adem bang, lagian nata engga masuk kelas juga udah pintar kan keturunan papa engga ada yang miring kecuali bangke vin" ucap gue mengambil camilan disana.
"Iya yang pintar mah beda" jawab bang Raja
Kevin POV
Gue dkk pun menuju kantin saat di kantin banyak sorak sorakan dari fans kita kita. Dan yang paling aneh ketika gue dkk mau kemeja nata dkk. Natanya malah pergi gitu aja alhasil kita tetap memutuskan pergi kemeja itu buat makan.
"Hai boleh gabung" tanya Ferdi dan diangguki Salma.
"Tumben berdua, sahabat kalian yang satunya kemana?" Tanya Candra.
"Pergi"dingin frisil dan gue dkk pun cuma ber'OH'ria.
"Ya udah ya kita pamit duluan bye" ucap salma yang berdiri terus berjalan diikuti frisil.
"Eh btw nih Vin nata tu bukannya adek Lo ya?" Tanya ferdy yang gue angguki.
"Dia kelas apa Vin?" Tanya Candra.
"11 IPA 1, sekelas sama adek Lo" jawab gue
"Tumben nih pak bos diam aja dari tadi" ucap Ferdy yang melihat Angga diam terus tanpa berbicara
"Masih mikirin yang kemarin?" Tanya gue. Yaps gue tau karna si kutil kuda(Candra) cerita ke gue.
"Gitu deh, gue takut di datang cuma buat hidup gue hancur lagi, kan Lo semua tau gue belum sepenuhnya lupa tentang dia" jawab Angga dan mendapatkan anggukan dari gue dkk.
Dan tiba tiba waktu kita makan ada yang datang kemeja gue dkk. Dan gelantungan di lengan gue dkk. Kaya monyet aja gelantungan_-
Penasaran siapa yang gelantungan kaya monyet? Yuk ikuti ceritanya dijamin seru deh.
Jangan lupa tinggalkan jejak kalian happy reading guys