HALLO PEOPLE AKHIRNYA GUE UP LAGI. SORRY YA AKHIR AKHIR INI GUE KAGAK UP LAGI:( JANGAN KHAWATIR GUE UP 2 PART YA. JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK KALIAN
BRAKK
Seorang gadis datang datang menggebrak meja mereka sampai semua orang memandang meja mereka. Karena menurut cerita yang tersebar tu cewek suka sama most wanted sekolah.
"Eh, lo bitch ngapain Lo duduk satu meja sama pacar gue." ucap cewek tersebut sambil menjambak rambut nata.
"Pergi Lo semua dari sini." ucap entek²nya.
"Lo siapa nyuruh kita pergi? Sorry ya kita bukan babu Lo yang seenaknya Lo suruh" ketus frisil.
"Lo berani yha ma kita." entek²nya
"Kenapa kagak berani ma lu pada? Sama sama makan nasi kan?" Jawab Salma yang sedikit menahan emosinya.
Karna nata yang merasa terganggu waktu makannya pun akhirnya membuka suara.
"Maaf ni ya kakak-kakak yang terhormat, kalau boleh tau kakak siapa ya?" Tanya nata seolah gak tau tu Tante tante.
"Eh guys dia kagak tau siapa kita." ucap cewek yang tadi Jambak rambut nata.
"Gue thalia Anggraini, pacarnya Angga Harvey Pratama." lanjutnya
Dan seketika itu pun sahabat Angga pun tertawa terbahak-bahak.
"Woi ngaca napa, Lo kagak punya kaca?" Ucap Kevin sambil nahan tawanya agar tidak pecah.
"Kalau kagak punya kaca tuh gue ada banyak mau di bawain?" Lanjut Candra.
"Ya kali lo ma dia masih cantikan dia, dari pada Lo." ucap bang Ferdy.
"Beb lihat tuh sahabatmu ngatain aku." ucap thalia pada Angga sambil bergelantungan di lengan kekar Angga.
"Lepasin deh Lia Lo tu kaya benalu tau gak." bukan Angga tapi kevin.
Karna nata udah eneg di sana, nata pun bangkit dan pergi meninggalkan mereka yang di susul sahabatnya.
SKIPP PULANG SEKOLAH
Bel pulang pun berbunyi menandakan seluruh siswa siswi NATHANIO INTERNASIONAL HIGH SCHOOL NIHS meninggalkan halaman sekolah. berbeda dengan Angga dkk yang masih di sekolah karena ada ekstrakulikuler basket.
Berbeda dengan nata dkk yang sudah berada di parkiran khusus petinggi dan donatur.
"Guys gue duluan ya." ucap salma sambil berjalan menuju mobilnya dan mendapatkan anggukan dari sahabatnya.
"Gue juga duluan ya ta." lanjut frisil dan diangguki nata.
Nata pun pergi ke dalam mobil untuk membelah jalanan ibu kota.
Nata POV
Saat gue masih di jalan gue memutuskan untuk berhenti di sebuah taman yang dulu sering banget gue main di sana. Gue keluar mobil dan berjalan ke tempat duduk yang masih kosong yang menghadap danau. Tanpa sengaja butiran air mengalir begitu saja.
" Kenapa Ar pergi ninggalin na secepat itu, na rindu Ar . please Kembali disisi na lagi. Na gak bisa hidup tanpa Ar."
Flashback on
Ada dua orang anak kecil sedang bermain di taman dekat kompleks perumahan keluarga nathanio. Ya anak kecil itu NA sebutan buat NATA dan ARsebutan buat AUSTIN ARDIANSYAH.
" Ar, na capek. na juga haus." ucap nata sambil mengibaskan tangannya sebagai kipas.
"Bentar ya na, Ar beliin minum. Na tunggu sini ya." ucap Austin sambil berjalan membeli minum.
Saat Austin hendak membeli minum ia tidak melihat jika ada mobil yang lewat dengan kecepatan diatas rata rata. Dan membuat nata yang melihat kejadian tersebutpun seperti membeku di tempat. Seakan waktu berhenti, saat ia ingin berteriak untuk Austin melangkah lebih cepat tapi kehendak tidak berpihak padanya. Mulutnya seperti di bungkam sehingga dia tidak bisa melontarkan kata-katanya.dan....
BRUKK
seorang anak cowok yang terpental jauh dari tempat kejadian tersebut dengan bersimbah darah dengan cepat nata berlari menghampiri Austin yang sudah terbarik diatas jalanan.
"TOLONG.... TOLONG....TOLONGIN HIKS TOLONG MAMA PAPA ABANG HIKS NATA TAKUT." teriak nata dan beberapa warga datang untuk memberikan pertolongannya pada Austin.
"Ar... Na mohon Ar harus kuat. Na gak bisa jauh dari Ar, plis Ar dengerin na. Na gak mau sendirian disini ar hiks hiks." isak nata sambil mengangkat kedua tangannya menutupi wajahnya.
Dan ada tangan yang menyentuhnya ia pun membuka matanya.
"Na... Shtt na gak usah se...dih ya. Na bi..sa kok ja..la..ni se..mu..anya tan..pa Ar. Kan ma..sih ada ba...ng Kev..in sa..ma ba..ng nan..da ya..ng ja..ga..in na. Ada kak in..tan ju...ga ya..ng bi..sa na ang..gap ka..kak bu..at na." ucap Austin sambil menahan sakitnya sebelum ia pergi selamanya.
"Ar minta tolong ke na shtt, kalau Ar pergi tolong jagain bunda ayah sama kak intan ya na. Ar pamit bye Natalia Ar sayang ma." lanjutnya lalu menutup mata untuk selamanya. Dan nata yang melihat itu pun seolah tidak percaya ia berteriak sekeras mungkin dan menggoyangkan badan Austin.
"AR BANGUN AR, NA GAK BISA SENDIRIAN DISINI AR. BANGUN ... AR JANJI GAK AKAN NINGGALIN NA SENDIRIAN. TAPI AR NINGGALIN NA. AR ... ," teriak na sebelum ia merasakan buram pada pengelihatannya.
dan saat sampai di rumah sakit nyawa Austin pun tidak bisa tertolong lagi. Di sana hanya ada isak dari kedua keluarga. dan di hari itu pun nata terakhir kalinya melihat Austin.
FLASHBACK OFF
"Kenapa kamu pergi begitu aja Ar. Na rindu Ar, Ar tungguin na di sana ya. Na bakal ikut Ar kok nemenin Ar pasti di sana gelap ya Ar?" Ucap gue dan butiran itu pun terjun tanpa meminta izinnya dulu.
Dan saat ia melihat jam ternyata udah sore ia memutuskan untuk pulang ke rumahnya karena merasa awan yang seakan mendukung dan mengetahui isi hatinya sekarang.
Author POV
"ASSALAMUALAIKUM MA PA PRINCESS DATANG NIH MANA CARPET MERAHNYA." teriak nata saat masuk kedalam rumahnya.
"Waalaikumsalam nata, Abang mau ngomong ma kamu. Bisa gak kamu kalau masuk engga usah teriak orang disini engga budek dek." ucap bang nanda dengan nada kesalnya yang diajak bicara cuma cengengesan.
"HAY WHATmmmm." teriak Kevin yang segera menghentikan teriaknya karena mendapat tatapan tajam dari singa jantan. Siapa lagi kalau bukan bang nanda, Kevin yang ditatap puncuma memamerkan gigi putihnya.
"Ya udah kalian sana Kekamar mandi bau tau, apalagi kamu Kevin bau asam banget." ledek bang nanda sambil menutup telinganya karna bau eh ralat maksudnya hidung.
"Iya yang udah wangi mah beda." jawab nata dan Kevin bersamaan.
Skip makan malam
"Malam all." ucap nata dengan anggun karna ia tak mau kena omel abangnya.
"Malam sayang." jawab mereka.
Dan sebelum nata duduk ia melihat keberadaan musuh bebuyutannya siapa lagi kalau bukan si bangke vin.
Nata POV
Nah bagus nih si BANGKE VIN belum datang pasti habis ini turun sambil teriak dan bakal bangunin singa jantan dari tidurnya nih.batin gue dan belum juga gue tutup mulut tu bangke udah turun.
"WELCOME BACK PEOPLE KEVIN YANG TAMPAN DATANG"teriaknya yang langsung di hadiahi tatapan tajam dari bang Nanda yang membuat Kevin takut setengah mati Karena bangunin singa tidur.
"Emang enak Lo bangunin singa tidur." guman gue
"Please bang gue minta maaf gue kelepasan." sambil mengangkat jarinya membentuk huruf V.
Dan keheningan pun terjadi di meja makan tersebut. Setelah selesai makan bang Kevin dan gue pamit ke kamar buat istirahat. Sebenarnya sih gue ke kamar cuma mau nyari udara aja gue belum pingin tidur sih sebenarnya.
Skip kamar nata
Saat gue udah di kamar gue ngambil handphone sama novel gue berjalan menuju balkon kamar gue. Kenapa gue milih di balkon karna udaranya sejuk di sana pun gue juga ada tenda kecil yang selalu ngingatkan pada Ar karena tenda itu yang selalu gue pakai Ama Ar kalau lagi main. Dan saat baru beberapa lembar gue baca tiba tiba handphone gue bunyi karena seseorang telfon gue. Lalu gue angkat
HALLO
Hayo siapa yang telfon nata malam malam? Apakah
A. Frisil
B. salma
C. Bang Kevin
D. Orang hidup
Kepo kan yuk ikutin ceritanya terus. Jangan sampai kelewatan kisahnya. See you next time guys💖