"Dia tidak bersalah, saya melihat dengan mata kepala saya sendiri kalau dia tidak melakukan hal yang aneh-aneh." Kini Leon angkat bicara membela Liana.
"Apa kau bisa membuktikannya wahai saudara Leon?" tanya seorang panitia seleksi.
"Bukankah sedari tadi dia tidak bergerak dari sana? bisa kalian lihat pada Sorting Stone apa yang telah dia oleskan. Hanya darahnya saja yang dia oleskan tadi. Mungkin bisa kalian periksa sendiri," jawab Leon yakin.
Liana tersentuh, padahal mereka belum mengenal satu sama lain. Tapi Leon mau membela dirinya di hadapan seluruh guru dan panitia seleksi yang ada di ruangan itu.
"Itu tidak memberi bukti yang konkrit," sanggah seorang guru.
"Tapi bukankah kalian melihat sendiri apa yang terjadi? dia tidak melakukan apapun," bela Profesor Rhuginell juga.
Sorting Stone kini telah berhenti berubah warna. Tapi ini menambah rasa terkejut seluruh orang yang ada di sana.