Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Markas Gavriel
Seruan menyemangati dan tepuk tangan dari Queeneira sukses membuat anak buah Gavriel speechless di ring tinju sana.
Bukannya apa, mereka terbiasa latihan dan sparing tanpa ada wanita apalagi ini yang menyemangati adalah nyonya sendiri. Jadi bagaimana bisa mereka tidak bergerak dengan wajah dan tatapan mata saling memandang, layaknya pasangan sedang jatuh cinta satu sama lain jika begini ceritanya?
Tak jauh berbeda dengan ekpresi yang ditampilkan anak buahnya, si Tuan sendiri hanya bisa melirik kiri-kanan sambil sesekali menelan saliva dan rasa ingin mengusap wajah, facepalm.
Ada apa dengan dunianya hari ini, kenapa jadi seperti ini?
Gavriel kudu ottoke menghadapi keinginan luar binasa sang istri, yang saat ini masih semangat memberi dukungan untuk anak buahnya yang sedang sparing di ring saja.
"Semangat anak-anak! Bos kalian bilang akan memberikan masing-masing E-phone keluaran terbaru untuk yang ikut sparing!"
"Hah!?"