Chereads / KPoPers / Chapter 26 - Bertemu Pria Yang Sama

Chapter 26 - Bertemu Pria Yang Sama

Mengikuti acara Kpop adalah salah satu kegiatan Ji-a dan Yeji sebagai Kpopers, Ji-a akan tetap datang di acara tersebut walaupun ada acara lain. Kerja paruh waktu juga adalah kegiatan Ji-a dan Yeji sebagai anak muda, di umur mereka masih menjalani kegiatan yang membuat mereka senang.

Malam hari setelah Ji-a dan Yeji selesai mengikuti acara komunitas, mereka kembali kerumah dengan badan lelah dan wajah yang lesu juga berantakan. Maka dari itu, Ji-a duduk sebentar di sofa depan TV bersama dengan Yeji juga.

"Hufh, Hari ini sungguh melelahkan." Kata Ji-a sambil menghela nafas sedikit.

"Iya, aku juga merasa lelah." Jawab Yeji.

"Besok lagi aku akan bagi waktu antara kuliah, kerja, dan komunitas." Ji-a berkata dengan sedikit pelan.

"Bagaimana caranya?" Yeji bertanya dulu kepada Ji-a.

"Begini, kalau aku ada acara komunitas, aku tidak akan pergi ke toko. Jadi aku akan pilih salah satu." Jawab Yeji.

"Begitu, aku juga kalau begitu." Kata Yeji juga.

"Aku akan ke kamar dulu ya." Kata Ji-a.

"Iya, aku akan mandi dulu setelah itu aku buatkan makan untuk malam ini." Kata Yeji.

"Baiklah, kamu ingin makan apa?" Yeji bertanya lagi.

"Apa saja, karena malam ini otakku sedang tidak terfikirkan makanan apapun." Jawab Ji-a sambil berjalan menuju kamarnya.

Tanpa menjawab Ji-a, Yeji langsung pergi ke kamar mandi dan menghidupkan air panas untuk dirinya mandi.

Ji-a yang sudah selesai berganti pakaian, Ji-a tetap tidak lupa untuk membersihkan badannya, karena kamar mandi dekat dapur di gunakan oleh Yeji, jadi Ji-a menggunakan kamar mandi yang ada di belakang.

"Yeji, kamu belum membuat makan ya?" Ji-a bertanya dari luar pintu kamar mandi.

"Belum, setelah aku mandi ya." Jawab Yeji dari dalam kamar mandi.

"Baiklah, aku juga akan mandi di kamar mandi belakang ya." Kata Ji-a lagi.

"Iya." Jawab Yeji.

Ji-a menuju ke kamar mandi belakang, dan ruang TV juga ruang tamu terlihat kosong tidak ada seorangpun hanya ada Meow yang tertidur di atas sofa. Setelah Yeji selesai mandi, dia menuju ke dapur untuk masak lagi, tetapi bahan-bahan yang dibutuhkan ada yang kurang. Jadi, Yeji harus membelinya terlebih dulu di supermarket dekat rumah.

"Ji-a, aku ke supermarket sebentar untuk membeli bahan-bahan yang kurang ya." Kata Yeji dengan nada berteriak.

"Iya, kunci pintunya ya!" Ji-a mengingatkan Yeji.

"Iya. Aku pergi dulu." Kata Yeji sambil menutup pintu rumah dan menguncinya.

Yeji segera ke supermarket, sewaktu dijalan Yeji bertemu dengan seorang pria yang tidak Yeji kenal, mereka hanya berpapasan namun pria tersebut memberikan senyuman kepada Yeji seolah menyapa Yeji. Dan Yejipun memberikan senyuman juga.

Setelah Yeji melewati pria tersebut, Yeji masih terbayang oleh senyumannya.

Sampainya di supermarket, Yeji segera membeli bahan-bahan yang diperlukan dan sekaligus membeli bahan yang sudah habis.

Kemudian Yeji kembali ke rumah dan memasak untuk makan malam.

"Aku kembali." Kata Yeji sambil membuka pintu.

"Iya, kamu sudah membeli bahan-bahannya?" Tanya Ji-a yang sedang duduk di sofa.

"Sudah, piringnya sudah kamu cuci?" Yeji giliran bertanya.

"Sudah, aku letakkan di tempat piring bersih." Jawab Ji-a.

"Ji-a, aku tadi bertemu dengan seorang pria." Kata Yeji memberitahu Ji-a.

"Pria? Lalu?" Tanya Ji-a sambil melihat Kearah Yeji.

"Kami hanya berpapasan, dia tampan, tinggi." Jawab Yeji.

"Apa mungkin dia pria yang di toko tadi?" Ji-a berfikir keras.

"Yang di toko?" Tanya Yeji dengan wajah bingung tetapi terus memasak.

"Iya, tadi di toko aku bertemu dengan pria yang pernah berpapasan di taman. Dari ciri-ciri yang kamu katakan tadi sama persis dengan pria itu." Jawab Ji-a.

"Apakah kamu mengetahui namanya?" Tanya Yeji lagi.

"Aku belum sempat bertanya." Jawab Ji-a.

"Oh, ya sudah." Kata Yeji.

"Ech, Yeji. Besok kamu ada kuliah ya?" Ji-a bertanya lagi.

"Iya, kenapa?" Yeji berbalik bertanya.

"Aku ingin jalan-jalan." Kata Ji-a.

"Maaf, aku tidak bisa. Coba ajak saja Yuna!" Yeji lebih menyarankan setelah menolak.

"Ah, benar juga. Kalau begitu aku akan mengajak Yuna." Kata Ji-a setelah seperti mendapat ide.

Yeji masih sibuk di dapur, dan Ji-a selalu menjaga kucing kesayangan mereka dengan sangat hati-hati. Selain itu, Ji-a juga sangat suka dengan kucing.

"Ji-a, sudah siap makanannya." Kata Yeji sambil menyediakan semua makanan di atas meja makan.

"Iya, aku ke sana." Jawab Ji-a mendatangi Yeji.

"Oh iya, setelah ini kamu yang mencuci piringnya ya!" Yeji menyuruh Ji-a.

"Baiklah, biar aku yang mencuci piring." Kata Ji-a.

"Meow dimana?" Tanya Yeji.

"Itu, di dekat kursi." Jawab Ji-a.

Ji-a dan Yeji asyik makan di meja makan dengan candaan seperti biasa dan obrolan yang selalu berganti-ganti. Yeji yang terlihat seperti kakak untuk Ji-a, tidak lupa juga Yeji meminta Ji-a berhati-hati saat makan.

Obrolan mereka dari mulai komunitas, Kpop, idol, koleksi, hingga hobby, lalu masalah pribadi mereka bicarakan dengan sangat terbuka.

"Ji-a, kamu terakhir kali berkencan kapan?" Yeji bertanya tiba-tiba.

"Ah, kenapa tiba-tiba?" Ji-a kembali bertanya lagi.

"Hanya ingin bertukar cerita saja." Jawab Yeji.

"Ah, Begitu. Aku terakhir berkencan kalau tidak salah sekitar 4 tahun yang lalu." Jawab Ji-a.

"Wuaahh, sudah cukup lama ya. Kenapa?"Tanya Yeji.

"Dia lebih memilih wanita lain." Jawab Ji-a.

"Oups, maaf. Kita tidak usah membahas masa lalu!" Yeji mengalihkan pembicaraan agar Ji-a tidak mengingatnya lagi.

"Tidak apa-apa." Jawab Ji-a dengan terus makan.

"Makanlah yang banyak! Oh iya, tadi kamu bilang ingin jalan-jalan. Kemana?" Yeji bertanya lagi.

"Aku ingin melihat koleksi Kpop lagi. Aku ingin menambah koleksiku." Jawab Ji-a.

"Apa lagi yang ingin kamu tambah?" Tanya Yeji.

"Kurang tahu, sedapatnya saja." Jawab Ji-a.

"Oh begitu." Kata Yeji.

"Aku sudah selesai makan, piringnya aku cuci dulu ya." Kata Ji-a.

"Iya, kalau begitu aku ingin bermain sebentar dengan Meow." Kata Yeji sambil menuju sofa.

"Iya." Jawab Ji-a.

Ji-a mencuci piring dan Yeji bercanda juga bermain dengan Meow, malam ini mereka sangat bekerja sama saat membuat makan dan menjaga Meow juga membersihkan dapur.

Walaupun mereka sudah lelah, tetapi karena Yeji tidak menyukai tempat kotor dan berantakan, jadi Yeji meminta Ji-a untuk menyukai kerapian. Agar rumah mereka selalu bersih dan rapi.

Esok hari, Ji-a memiliki rencana untuk pergi bersama Yuna ke toko pernak-pernik Kpop, dia tidak pergi dengan Yeji karena besok Yeji ada jadwal kuliah. Dan pasti Yeji akan lelah.

"Ji-a, kamu tidak tidur?" Tanya Yeji.

"Sebentar lagi selesai." Jawab Ji-a.

"Kalau begitu aku tidur duluan ya, jangan lupa kunci pintu dan tutup tirai!" Kata Yeji mengingatkan lagi.

"Oke, baiklah." Jawab Ji-a sangat patuh.

Akhirnya mereka tidur malam ini, agar badan mereka lebih segar esok harinya.