Pagi hari, di sebuah rumah seseorang memakai baju dan berdiri di depan cermin.
Di kamarnya banyak foto, bola, ada gitar. Orang itu sudah rapih dan keluar kamar, ia benama Rena elina ayudia.
Ia bergabung bersama ibu dan kakaknya di meja makan.
"Rena, jaga kakak kamu! Jangan sampai ia terluka atau terlibat masalah"ucap bu.ira
Rena hanya diam tampak tak peduli.
Kakaknya bernama Deon.
"Jangan ngebut-ngebut bawa motornya! "Ucap bu.ira
"Iya,bu. "Ucap deon
Rena dan Deon berangkat ke kampus.
"Selalu seperti ini. Kakk yang utama, kakak yang di sayang, kakak yang bahagia dan aku orang yang kesepian dan terluka. Akan ku ceritakan dengan singkat tentang hidupku, cintaku dan dirinya"suara Rena
Rena sampai kampus, ia jalan dan masuk ke kelas tapi tak ada yang menyapanya ataupun melihatnya.
"Setiap hari seperti ini, tidak ada yang menyapa atau melihatku. Tidak ada yang mau berteman denganku karna aku tomboy. Terkadang wanita tomboy belum tentu seorang "yuri" tapi wanita biasa belum tentu bukan "yuri" semua itu tergantung pada hati."suara rena
Seseorang mendekat padanya yaitu kirana. Satu-satunya yang mau berteman dengan rena.
"Ngelamun aja, nanti kesambet loh"ucap kirana
"Kirana? "Ucap rena
"Kita ke kantin yuk, aku lapar"ajak kirana
Mereka menuju kantin kampus.
"Kirana putri, sahabat terbaikku. Dia tahu aku dengan baik, aku pun tahu dia. Seseorang yang berteman denganku tanpa peduli aku tomboy atau tidak. Seseorang dengan tulus berteman denganku."suara rena
Keduanya sampai kantin, mereka membeli makanan dan duduk disalahsatu kursi. Di meja lain terlihat deon cs dan tiga wanita.
"Kyra cs terus deketin deon cs"ucap kirana
Rena hanya melihat mereka sesaat lalu makan.
"Aku seorang yuri. Kyra, wanita yang aku cinta dari dulu. Aku mulai mencintainya 22-juli-2008, kelas 5sd, saat mata pelajaran kedua jam 10.23wib. Ia sedang memarahi dua murid pria karna berisik saat ia terlihat cantik dan manis"suara rena
"kamu masih menyukainya? Ini hampir 8 atau 9 tahun, kan?kalau gak salah dia tahu perasaan kamu dan kamu di manfaatkan olehnya dan kamu tahu di manfaatkan dengan bodohnya kamu tetap ngelakuin apa yang ia minta. Apa yang buat kamu suka dia? "Tanya kirana
"Amarah dan keegoisannya. Entah lo tahu atau tidak saat kyra marah ia terlihat cantik dan manis"jawab rena
"kamu punya uang? "Tanya kirana
"Punya. Untuk apa? "Tanya rena
"Kita harus ke dokter, aku rasa kamu itu sakit. Saat wanita itu marah, dia sangat jelek dan menakutkan seperti hantu tapi kamu bilang cantik"ucap kirana tak percaya dan bingung dengan rena
Kyra cs mendekat pada rena dan kirana
"Rena bayarin makanan aku dan teman-teman ku ya! "Ucap kyra
Kyra cs pergi dari sana. Rena tersenyum tampak senang.
Waktu pulang,rena membawa kirana pulang bareng. Mereka satu arah tapi rumah mereka berjauhan. Mereka sampai depan rumah kirana.
"Thanks. Masuk dulu ada sesuatu buat kamu"ucap kirana
"Ok"ucap rena singkat
Mereka masuk kerumah, rena duduk.
Tak lama kirana membawa kue kecil rasa coklat di atasnya ada lilin.
"Selamat ulang tahun rena"ucap kirana
Rena terdiam tampak terharu dan sedih. Kirana menyanyikan lagu selamat ulang tahun.
"Berdoalah dan tiup lilinnya! "Ucap kirana
Rena memejamkan matanya
"Semoga ibu menyayangiku dan peduli padaku. Semoga kyra selalu bahagia dan sehat. Semoga kirana tetap menjadi sahabatku."doa rena dalam hati
Rena membuka mata dan meniup lilinnya.
"Terima kasih karna ingat hari ulang tahun gue."ucap rena
"Sama-sama"ucap kirana tersenyum
"Aku tidak tahu apa yang di alami rena tapi sekarang di matanya ada kesedihan"batin kirana
Mereka menikmati kuenya.
Rena siap pulang, ia mendapat pesan dari kyra.
"aku mau bakso, beliin dan antar ke rumahku." isi pesan
Rena naik motor lalu pergi
Kyra berada di rumah, tak lama rena datang. Kyra membuka pintu
"Bakso mu"ucap rena
"Thanks"ucap kyra
Rena jalan pergi, ia naik motor.
"Hei"panggil kyra
Rena menoleh ke arah kyra yang akan membuka pintu
"Selamat ulang tahun"ucap kyra lalu masuk
Rena terdiam, tampak terkejut mendengar ucapan selamat ulang tahun dari kyra, ia begitu bahagia.
"Aku tidak pernah memberitahu dia soal perasaanku tap dia tahu dari ucap orang lain. Hari ini aku bahagia karna ia tahu hari ulang tahunku"suara rena
Rena sampai rumah, ia mendapati ibunya sedang menyiapkan makan malam.
"Bu? "Panggil rena
"Ibu lagi sibuk. Sebentar lagi makan malam, kakakmu pasti lapar"ucap ibu tanpa melihat rena
Rena masuk ke kamarnya lalu duduk di tempat tidur.
"Ibu yang melahirkanku tapi ia tak peduli padaku. Bahkan aku tidak tahu apa ibu ingat hari ulang tahunku atau tidak. Yang ia fikirkan hanya Deon"suara rena
Rena mendaoat pesan dari Rio
"Datang ke tempat biasa! "Isi pesan
Rena berdiri lalu pergi mandi.
Kyra memakan bakso dari rena tadi, ia bersama dengan adiknya, reni.
"Siapa tadi kak?"tanya reni
"Dia itu orang yang baik, sayang dan mencintai kakak"jawab kyra
"Lalu bagaimana kakak? Apa kakak juga mencintai dia? "Tanya reni
"... Tidak"jawab kyra setelah terdiam sesaat.
Hari sudah malam, rena sampai di tempat biasa. Dari arah lain rio dan leo membawa kue.
"Selamat ulang tahun bro"ucap leo
"Tiup! "Ucap rio
Rena meniup lilin itu, mereka bertiga duduk.
"Sangat lebay"ucap rena
"Seharusnya kamu puji kita,sanjung dan berterima kasih"ucap leo
"Ok, thanks udah ingat ulang tahunku."ucap rena
Mereka menikmati kuenya.
Kyra seorang diri di jalan dari rumah mika.
Seseorang berhenti yaitu deon
"Kyra dari mana? "Tanya deon
"Dari rumah mika"jawab kyra
"aku anter kamu pulang ayo! "Ajak deon
Dari arah lain rena melihat mereka.
Deon dan kyra sampai depan pintu rumah. Kyra melihat rena di pinggir jalan depan rumah. ...