Happy reading,
Sambil menangis gadis itu menceritakan semua hal yang terjadi kepada kakeknya, ia juga menyebutkan alasan yang memicu dirinya melakukan kejahatan hingga pertemuan gadis itu dengan Junko. Tuan Tanaka memegang dadanya yang terasa sesak, cucu perempuannya harus mengalami hal yang berat.
" Kakek!" seru Reina saat melihat tuan Tanaka memegang dadanya.
" Reina! Maafkan Kakek yang terlalu memanjakanmu." ucap tuan Tanaka.
" Kakek!"
" Mulai sekarang, bersikaplah dewasa! Jangan ceroboh hingga melakukan sesuatu yang akan merugikanmu!" pesan tuan Tanaka.
" Maaf Kakek!"
" Tidak selamanya aku bisa melindungimu!" Ucap tuan Tanaka sambil mengulurkan salah satu tangannya untuk menepuk puncak kepala cucu perempuannya.
" Tolong Kakek! Jangan mengatakan sesuatu yang membuatku takut!" pinta Reina dengan lirih.
" Kembalilah ke kamarmu! Kau harus banyak istirahat! Agar tubuhmu cepat pulih!" pesan tuan Tanaka saat melihat kondisi cucunya.
" Hmm" gumam Reina.