Chereads / My promise / Chapter 146 - chapter 145

Chapter 146 - chapter 145

Happy reading,

Kota Zurich, Swiss...

Di sebuah kamar berwarna pastel, seorang gadis kecil sedang merajuk di atas kasur sambil melipat kedua tangan mungilnya di dada. Sebenarnya pagi - pagi sekali ia telah berpenampilan rapi dan merasa antusias karena ingin segera pergi ke sekolah.

Akan tetapi, setelah mendengar berita bahwa dirinya akan ditinggal oleh kedua kakak kesayangannya selama seminggu bahkan lebih, gadis mungil itu kehilangan minat untuk pergi ke sekolah. Sebuah tangan besar terulur mengusap pelan puncak kepalanya, tetapi gadis itu mendengus dengan kasar sambil membuang wajahnya.

Awalnya Livia tidak menerima keputusan Leo yang mengatakan bahwa mereka harus mengambil cuti kuliah. Namun, saat ia mendengar alasan sebenarnya, ia langsung menyetujuinya tanpa berpikir akan meninggalkan Andrea di mansion.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS