Maudy menginginkan Abang yang dulu yang baik hati pokoknya yang terbaik sekarang kasar, egois, pokoknya semuanya sudah berubah tidak seperti waktu itu
Maudy pun mencoba melupakan segala kenangan mereka walaupun sangat sulit karena sering bertemu tapi kali ini di hatinya bukan Alex lagi karena yang mengisi sepenuh nya hatinya saat ini hanya lah Albert hanya Albert yang bisa masuk lagi ke hati yang sudah dingin ini menghancurkan temeng ku pokoknya laki laki itu sangat rupawan bukan otaknya saja bijaksana semua yang dia lakukan yang terbaik semua orang yang menyukai nya membuat Maudy kadang cemburu dan tentunya minder
*_*_*
terdengar telpon masuk segera Maudy mengangkat nya
"Hallo sayang"ucap Albert
"hallo juga sayang"jawab Maudy dengan ceria
"lagi dimana,?"tanya Albert
"di kamar lah sayang orang udah jauh malam kek gini"jawab Maudy santai sambil mulai menyandarkan dirinya di badan tempat tidur