Udara sejuk dan Sinar matahari pagi menembus tenda Seorang Pria dan Anaknya yang sedang berkemah di Sahale Glacier Camp, mereka pun sudah bangun dan duduk di kursi melihat pemandangan di Shale Glacier Camp
Sambil menyesap Kopi Si Pria Berkata pada Anaknya "Indahnya Pemandangan ini, Ayah jadi menyesal kenapa gak ambil Pensiun dini saja ya."
Sambil tertawa Si Anak menjawab "Hahaha, Karena Ayah sekarang sudah Pensiun, kita bisa menikmati waktu bersama-sama terus setiap hari."
"Yoii" Seru Ayahnya.
HP pria tersebut berbunyi dan terdapat SMS yang berisi "Ayah, Bunda pulang ke Washington malam ini urusan bunda disini sudah selesai dari jadwal yang ditentukan jadi tolong Beresin rumah ya."
"Steven!" Panggil Pria tersebut kepada Anaknya
"Ada Apa yah?"
"Ibumu mengubah jadwal pulang nya, dia tidak jadi pulang besok tapi Malam ini, Ayo Bereskan Tenda kita pulang sekarang."
"Baik yah"
Tiba-tiba ditengah-tengah kumpulan Awan Helikopter Bermesin ganda muncul dan menurunkan ketinggian nya dan menyusuri gunung di sekitarnya dengan ketangkasan militer.
ini aneh pikir Pria tersebut, dia tak pernah melihat helikopter militer Beroperasi di daerah Perkemahan seperti ini, apalagi di bagian bawah Helikopter dan Ekor Helikopter tersebut terdapat Logo kementerian Pertahanan.
Helikopter tersebut mendarat kurang lebih 40 meter darinya dan Anaknya, Hembusan Rotor dari Helikopter tersebut membuat Bingung Sekaligus Takut Steven Anaknya.
"Ada apa ini ayah?" Tanya Steven
Sambil terheran-heran "ayah juga tidak tahu nak."
Ketika Pintu Helikopter Bergeser terbuka, Tiga orang Berpakaian Militer yang Bersenjata lengkap Turun dari Helikopter, Mereka pun Bergerak cepat ke arah Ayahnya Steven.
"Pak Thomas!" Seru salah satu diantara pria bersenjata tersebut
Semakin kebingungan Ayah Steven berkata "Bagaimana anda tahu nama saya?"
"Kami ditugaskan Pentagon untuk Menjemput dan Mengantar anda kesana, Keadaan sekarang sedang genting, Jadi mohon ikut kami segera."
"Ada masalah apa?" Tanya Thomas
"Kami Hanya ditugaskan Menjemput dan Mengantar bapak, Untuk Penjelasan akan dijelaskan disana, Mari ikut kami."
Sambil menatap Wajah ayahnya Steven berkata dengan Halus "Tidak apa ayah, Aku bisa Pulang Sendiri dengan mobil dibawah nanti, Jangan buat mereka menunggu yah."
"Baiklah...Maafkan ayah ya, dan bilang juga pada Ibumu jika ayah tidak pulang malam nanti, ayah berada di markas militer ya." Kata Thomas
"Oke yah." Jawab Steven
Thomas pun berjalan menuju helikopter bermesin Ganda tersebut sambil diikuti Oleh 3 Orang Bersenjata lengkap dari belakang, Helikopter pun perlahan menaikkan ketinggian dan Meluncur menyusuri Gunung.
Sambil diselimuti Suara Rotor helikopter yang keras, Salah satu diantara 3 Pria Bersenjata tersebut Berseru ke Thomas "Maafkan kami mengganggu Waktu Pensiun anda pak!"
Sambil tersenyum Thomas Menjawab "Hahaha, Tidak apa-apa."
"Saya merasa terhormat bisa duduk bersebelahan dengan anda Pak, anda adalah seorang legenda di Angkatan laut khususnya di Dunia Perkapal-Selaman."
"Hahaha,Bisa Aja." Pungkas Thomas
20 Menit Berlalu Helikopter pun tiba dan mendarat di Landasan Helikopter Pentagon, Seorang Tentara yang berjaga di landasan Membukakkan Pintu Helikopter dan Hormat saat Thomas Turun.
Lalu datang sebuah rombongan dari dalam gedung Pentagon ternyata Rombongan tersebut adalah Rombongan Jenderal Bintang Empat bernama John,
Dengan suara berat sambil menghisap rokok Jendral Bintang Empat tersebut Berkata "Kami Memiliki masalah serius, Tolong Bantu Kami Mayjend (Purn) Thomas."