Chereads / Datang lalu pergi / Chapter 1 - BAGIAN 1: PERTEMUAN

Datang lalu pergi

aulia_sifa4
  • --
    chs / week
  • --
    NOT RATINGS
  • 5.4k
    Views
Synopsis

Chapter 1 - BAGIAN 1: PERTEMUAN

Apakah cinta dari kecil bisa utuh selamanya?

~syifa~

10 tahun yang lalu...

"Arin sini, ikannya bagus loh" Arin pun menghampiri Noval yang sedang asik bermain ikan di kolam. "Ihh itu ikannya warna warni" mendengar itu Noval hanya tersenyum ria. Noval dan Arin saat ini menginjak umur 7 tahun. Noval dan Arin bersahabat sudah lama, hingga pada akhirnya tumbuhlah rasa sayang dan cinta di kedua nya.

Tin.. tin..tin..

Terdengar suara klakson mobil dari seberang jalan itu. "Arin, ayo kita berangkat" ujar wanita paruh baya di dalam mobil itu. "Rin, kamu mau kemana?" Tanya Noval polos. "Maaf sebelumnya Noval karena aku tidak memberitahumu, aku tidak ingin kamu sedih, maaf Noval aku harus pindah rumah. Sampai jumpa Noval, ini gelang untuk mu" ujar Arin setelah berpamitan dengan Noval.

Noval yang melihat Arin semakin jauh darinya pun menangis karena kehilangan sahabat + cinta pertamanya. Ketika mobil Arin mulai bergerak, Noval pun langsung mengejar nya. "Arin kalau sudah besar nanti jangan pernah lupakan aku ya" kata Noval sambil terus mengejar mobil itu. "Iya aku janji Noval" Noval langsung berhenti mengejar dan ia tersenyum.

"Noval sayang arinn!!" Teriak Noval.

Setelah tak mobil Arin tak terlihat lagi, Noval pun pulang kerumahnya. "Mamaa" teriak Noval kecil. "Kamu kenapa nak?" Tanya ibunda Noval khawatir akan anaknya. "Hiks a-arin ninggalin Noval" ucap Noval yang menangis. "Yasudah yuk kita makan kue kesukaan Noval" ibunya pun menenangkan Noval yang sedang menangis itu.

10 tahun kemudian...

"Ma Noval berangkat sekolah dulu ya" kata remaja bernama Noval itu. "Iya, hati-hati ya nak, jangan kebut-kebutan" kata wanita paruh baya yang sedang menyapu lantai itu. Kini Noval sudah beranjak 17 tahun, ia menjadi pentolan di sekolah SMA 1 Tunas Bangsa. Noval pun melajukan motornya dengan rata-rata. Sesampainya Noval di sekolah, ia di sambut oleh beberapa siswa siswi di sana. "Apa kabar bro, kek mana liburannya" kata salah satu sahabatnya. "Biasa aja, ga ada yang menarik" ucap Noval.

"Gue ke kelas dulu ya" Noval pun pergi meninggalkan sahabatnya yang masih duduk di parkiran. Noval  berjalan menuju kelasnya tanpa sadar ia telah menjatuh kan seseorang. "Aww" rengek perempuan itu. "Lo ga papa?" Tanya Noval. Perempuan itu pun berdiri dan mendongak kan wajah nya ke atas. "Ga papa sih tapi mas kalo jalan bisa ga pake kaki dan liat pake mata" ceramah perempuan itu dan langsung pergi meninggalkan Noval yang masih melongo. "Huh gue harus cepet-cepet nih" Gumam Noval yang harus terburu-buru itu. "Iya gue minta maaf" setelah mengatakan itu, Noval pun langsung berjalan tanpa melihat perempuan yang ia tabrak. "Dasar ga punya sopan santun" omel perempuan itu.

Bell masuk pun berbunyi...

"Selamat pagi" sapa guru paruh baya itu. " Selamat pagi buk" jawab seisi kelas dengan suara yang tentunya berbeda beda. "Hari ini, ibu ingin memperkenalkan murid baru pada kalian, masuk!" Perintah guru itu. Setelah mendengarkan perkataan guru itu barulah perempuan cantik berambut panjang itu masuk dengan senyum yang terukir jelas di wajah ya.

" Hai " sapa perempuan itu. "nama gue Syifa anasera , ada yang ingin bertanya?" Ucap arin. " No wa berapa?, Orang mana?, Pake bedak apa?, Cantik amat sih" kata orang orang yang ada di kelas kecuali 1 laki- laki yang terus melihatnya lekat. "Fa kamu boleh duduk di kursi kosong" tunjuk guru itu sembari keluar dari kelas. "Bukannya lu yang nabrak gue ya, kenapa lu liat saya?". Noval pun tersadar dari lamunannya. "Ga kok, Geer amat Lo" Syifa pun membalikkan badannya menghadap depan.

'apaan sih ni perempuan geer banget, udah cantik kok sifat gitu' batin Noval kesal. Semasa pelajaran guru wanita itu, Noval hanya melihat ke arah jendela di sampingnya tanpa mempedulikan guru yang sedang mengajar. "Novall!!" Ucap guru itu sembari melempar penghapus tepat pada kepala Noval. Noval pun mengarahkan pandangannya ke sekeliling. 'kenapa pada liat gue ya?' batin Noval. " Ada apa Bu?" Tanyanya pada sang guru. "Sekarang kamu ibu hukum 10 kali puteran di lapangan!!" Perintah guru itu. " Sekarang Bu" guru itu hanya menggeleng geleng kepala saja. "Tahun depan, Ya sekarang lah Noval!!" Teriak guru itu. Noval pun berlalu keluar kelasnya dan menghadapi hukuman lari di lapangan. 'oh jadi namanya Noval, kok kaya familiar ya' batin Syifa.

Bell istirahat berbunyi..

"Hai kenalin nama gue Alya" ucap perempuan itu kepada syifa. Syifa pun melihat perempuan itu dari ujung rambut hingga ujung kaki, nampak perempuan itu blesteran, dari rambut berwarna merah, mata berwarna biru dan kulit putih. "Hai nama gue syifa, yuk kekantin" ajak syifa ramah kepada Alya yang menjawab dengan anggukkan. Di sepanjang jalan menuju kantin, Alya terus menceritakan kisah lucu pada syifa yang membuat syifa tertawa hingga ingin buang air kecil. "Ketoilet bentar yuk" syifa dan Alya pun jalan menuju toilet, tanpa sengaja tatapan Syifa dan Noval bertemu. Noval pun melepas pandangannya menuju arah lain, sedangkan Syifa yang masih melihat Noval itu pun sadar dan berlari. "Tungguin Napa temen lu" ucap Alya. "Lu tunggu sini ya" Alya pun mematuhi perintah Syifa.

🥀🥀🥀

"Ga ada angkot lagi apa?" Syifa pun duduk di bangku yang sudah ada di jalan. "Mana udah jam 5 lagi" ujar Syifa pasrah. Tak menunggu waktu lama Syifa pun bangkit dan berjalan kaki menuju rumah nya. "Mau di Anter ga pake motor gue" kata suara dingin itu yang membuat Syifa kaget. "astaghfirullah, bikin kaget aja lu" kata Syifa  yang sudah tau siapa yang mengagetkannya. "Mau apa lu, sana jauh-jauh. Nama lu Noval kan?" Kata Syifa yang membuat geram. "Untung ada gue yang mau nawarin tumpangan, kalo ga lu gak akan pulang. Udah baik gue tawarin lu!" Ucap Noval dengan nada tinggi.

Melihat Noval yang seakan akan ingin memakan nya, Syifa ingin menangis jadinya. "Huaa lu kejam banget!!" Teriak Syifa. "Heh gue ga ngapa-ngapain Lo, kalo mau numpang cepet Napa" kata noval. Dengan terpaksa, Syifa  pun menerima tawaran Noval. Setelah di jalan hening melanda keduanya. "Rumah lu dimana" ucap Noval. "Kenapa lu nanya penasaran ya" kata Syifa yang lupa kalau ia sedang di antar. "Terus  gimana gue nganter kerumah lo kalau lokasinya aja gue gak tau, mau gue anterin ke hotel?" Syifa yang kaget atas ucapan Noval itu langsung memberi tahukan lokasi rumahnya.

"Udah di sini aja" kata Syifa sambil menarik jaket Noval sedikit. Tak ada kata terimakasih dari Syifa yang langsung masuk ke dalam rumahnya. "Woy mana terimakasih nya" teriak Noval mengingatkan. "Terimakasih, dah sana pergi" usir Syifa dan langsung menutup pintu rumahnya. "Anjir, udah gue anterin, malah terimakasih nya kayak gitu. Ga disuruh masuk pula, kan gue laper" gumam Noval kesal. Ia pun melajukan motornya, Sesampainya Noval di rumah ia dikejutkan akan keramaian rumahnya. "Apaan nih, pesta kok ga ngajak-ngajak" ia lantas memasuki rumahnya. 'lah Napa pake baju item' batin Noval. "Mah, ini kenapa" bisiknya kepada sang mamah.

"Val, kakak kamu meninggal" Noval yang baru sadar arti dari orang-orang yang memakai baju hitam itu paham. "Hm yaudah ma, ikhlasin kakek, sekarang dia tenang di sana, kan mama enak juga dapet ahli waris" katanya sambil menenangkan sang mama. "Hus kamu ini, sana kamu ke kamar, bau tau, mama mau nangis tapi ga jadi gara - gara kamu" usir sang mama. Tampa basa basi Noval berjalan menuju kamarnya