STELLA!
Bingung mau ngapain dirumah segede ini tanpa seseorang yang temenin---Aku sudah hampir sepuluh kali mondar-mandir dari kamar-ruangtamu-kamar-taman sampai pekarangan belakang pun ku jajaki---tak ada yang buatku tertarik.
Sampai akhirnya, aku merasakan cacing diperut mulai keliyengan---meminta asupan, aku terpaksa harus menuju pentry.
Aku mengendap-endap masuk ke pentry. melirik kanan-kiri ,tiba-tiba kakiku tersandung kaki meja, aku menjerit kesakitan. saat aku menunduk sedikit hendak memeriksa kaki ku, aku memekik, kaget mendapati bibi duduk dibawah bartender tanpa suara. . "Omg bibi." Ucapku spontan mendapati bibi dibalik bartender sibuk menyiapkan minuman dan beberapa snack lainnya.
"Iya kalo nyari bibi sudah pasti di Pentry lah, kan yah Bi?" Tanyaku sembari menarik kursi dan duduk "buat siapa Bi?"
"Itu buat den Rimba" jawab bibi "ohyah Ada apa Non ?"
"Papah uda Ke Jakarta?"