Silih berganti surat kaleng berdatangan. Stella, Niken dan Luysa sudah mendapatkan bagiannya. Kini ketiganya mulai sibuk mencari siapa pengirimnya. Satu-dua nama sudah ada dalam list sebagai dicurigai.
Dan tanpa sepengetahuan TCW, termasuk Stella sendiri, tidak tahu menahu apa yang diam-diam dikerjakan Galih. Galih sudah lebih dulu mendapat nama pelaku.
Niken; timpal lelaki mesum yang tiba-tiba hadir bersama Gandhy diantara ku dan Gabriel.
Aku menghela nafas sebal, "Kenapa juga lelaki ini kesini?" batinku.
Lelaki
"Wah...tumben anak papah fasih banget" ucap papah yang ku tahu sedang menyindirku.
Aku cemberut ke papah, "Emm...Im smart pah.. masa gitu aja gak inget?" protesku.
"Oh-yah? bukankah katanya memori anak papah itu gak mau nampung sembarangan apalagi soal orang asing?"
"Yahh...beda hal saat ini papah sedang mengujiku..lalu icha harus apa..selain memaksa otakku untuk mengingat?" terangku bersungut-sungut.