Semua bermula dari Stella yang menyibukkan diri dalam rangkaian prom night atau lebih tepatnya mempersiapkan acara perpisahan untuk para kakak kelas yang sebentar lagi akan menanggalkan seragam putih abu-abunya untuk masuk ke perguruan tinggi.
Sepenuhnya itu bukan kesalahan Stella sebab, Stella hanya menjalankan tugasnya sebagai ketua dalam panitia prom night. Stella memang selalu berurusan dengan hal-hal semacam itu di sekolah.
Jelas karena Stella memang berbeda dengan Niken dan Luysa yang nilai akademiknya rendah alias kurang!
Namun, hal itu ternyata menjadikan Luysa mau pun Niken menjauhkan diri dari Stella.
Luysa menjadi lebih sering menghabiskan waktu bersama kekasihnya Nathan. Begitu juga dengan Niken yang malah menyibukkan diri dengan ikut casting kemana-mana!