STELLA!
''Aku ingin memberimu sesuatu.'' ucap Galih.
Setibanya dari Australia Galih langsung menemui Stella di apartemen Niken. Galih mendapat info dari Luysa kalau Stella masih di apartemen Niken makanya tanpa bertanya lagi pada Stella, ia langsung datang ke apartemen Niken.
''Apa?'' tanyaku.
''Boleh aku masuk dulu baru aku beritahu?''
Aku memang yang membukakan pintu untuk Galih namun, aku tidak mempersilahkannya masuk melainkan hanya membiarkan nya berdiri di ambang pintu. Makanya Galih bilang kalau ia akan memberiku sesuatu, mungkin karena ia tahu kalau kehadirannya tidak ku harapkan saat ini atau karena ia sadar aku masih marah dengannya.