"Siapa wanita yang di temani Reza?" batin Sendi.
Sendi hari ini bertugas menebus resep obat dari Dokter pribadinya, dan untuk hal itu Reza lupa makanya ia tidak berpikir kalau ia mungkin akan bertemu atau berpapasan dengan Pak Bupati.
Langkah Sendi terhenti sejak beberapa menit lalu, dan ia sepertinya memang tidak perduli akan hal atau penampilan itu.
"Ayuk. Mama dan natalie tungguin tuh " ajak Rey pada zizi
Maghrib dan makan malam selesai.
Zizi pamit ke Meryam dan natalie. Ada perjanjian lain di antara mereka. Natalie yang meminta boneka barby dan Meryam yang meminta zizi untuk datang kembali nanti. Zizi hanya mengangguk. "Insaallah tan." Katanya pelan lalu melangkah kedalam mobil yang sudah dibuka oleh Rey.
"Mobil nyokap ?" Tanya zizi ke Rey yang baru saja masuk dan duduk dikursi pengemudi.
"Iya. Gak boleh anterin lu pake motor kata mama bahaya."