***
"Please. Stop atau turunin gue disini!".
Ancam zizi yang mulai kesal lalu karna takut Rey terpaksa kembali diam dan meneruskan perjalanan. Zizi hanya memegang sedikit jaket jeans Rey dari belakang agar tak jatuh.
Beberapa menit kemudian motor Rey berhenti. Zizi mengangkat wajahnya. "Kok kesini. Ini rumah siapa?" Tanya zizi dengan sedikit keheranan. Dan Rey mengulurkan tangan ingin membantu zizi turun dari motor. Zizi langsing menerima uluran tangan Rey dan turun dari motor Rey.
"Ini rumah gue."
"Kok gak anterin gue pulang dulu."
"Bentar aja kok. Tanggung rumah gue deket. Gak lama kok. Ayu masuk." Ajak Rey
Zizi melangkah pelan. Ragu-ragu. Rey membuka pintu. Dan meneriaki nama Merryam. Dan wanita cantik berusia sepantaran Deby (ibunda zizi) melangkahkan kakinya menuruni tiap anak tangga sambil melempar senyum kepada sosok gadis manis yang berada disebelah putra kesayangannya itu.