"Kenapasih kamu?" tanya Irene
Sejak berduaan dengan Gandhy, Irene dongkol. Gandhy terus saja nyerocos dan semuanya hal-hal yang tidak penting. Atau penting tapi hanya untuk dirinya dan pikirannya.
"Gak!" jawab Gandhy ketus.
Laki-laki yang pada pandangan pertama sudah membuat Stella kagum karena sikapnya yang gantle dan tidak banyak bicara namun, entah kenapa dengan Irene ia bisa sekanak-kanakan itu.
Marah tidak jelas dan terus membicarakan hal-hal yang tidak ada hubungannya dengan acara Irene sore itu.
"Enggak enggak tapi cemberut aja terus, sejak kemarin di mall kamu gak pernah bener mukanya sama aku" protes Irene dengan bahasa Indonesianya yang masih blepotan, tidak seperti Lyodra yang sudah fasih.
"Kan harusnya kalo emang gak mau nemenin yah gak usah, biar aku sama Liyod atau sama Rimba...." lanjut Irene mengomel