"Makan yang banyak biar makin tembem tuh pipi" pinta Galih.
Stella melirik sinis Galih yang tega menyebut pipinya tembem. Stella kan sama seperti perempuan lainnya yang anti dibilang gendut atau semacamnya.
"Aku langsing gini juga dibilang tembem" sewot Stella.
"Astaga Stella, gak percaya kamu? butuh cermin?" Galih senyam-senyum mengatakan itu.
"Apaansih, makan deh makan..biar cepet kelar dan shoping kita" perintah Stella kemudian sibuk meyuapi mulut dengan makanan.
"Shopping?" selidik Galih. Padahal tadi bukan itu rencana pertama mereka. Kok sekarang malah jadi shopping?
"Hmmm belanja buat kado debut Niken" ucap Stella membenarkan ucapannta yang sempat salah.
"Emang mau kasih kado apa?" tanya Galih.
"Bebas mah..asal expensive aja" ujar Stella.
"Emang ada yang pernah kamu beli dan low cost?" tanya Galih.
Stella berpikir sejenak kemudian menggeleng lemah.
"Nah kan emang gak ada!" ujar Galih.