"Sorry lama nunggunya yah?" seru Luysa duduk dikursi dengan Nathan disebelahnya.
Sifa menyunggingkan senyum menatap Nathan "Lama gak ketemu bro" ucapnya seraya memberi tos pada Nathan.
Nathan menerima tos Sifa dengan wajah sumringah "Wah muka perias internasional masih sama aja rupanya..." ucapnya menggoda Sifa.
"Maksudnya? emang wajah perias Internasional harusnya bagaimana Pak Nathan yang terhormat?" tanya Sifa.
Nathan menoleh pada Luysa.
Luysa mengernyitkan kening "Kenapa liat ke aku yah?" curiganya .
Sifa jadi terkekeh "Seperti Luysa harusnya yah menor?" ejeknya.
"Enak aja!" protes Luysa.
Ketiganya asyik bercanda malah Bif jadi merasa tersisih.
"Ekhem...." dehem Bif. Sengaja biar menyadarkan ketiganya kalau ada dia diantara mereka yang tidak boleh diacuhkan.
Ketiganya pun langsung menatap Bif. Bif langsung mengembangkan senyum, "Ada gue disini!" sindirnya.