"Berapa kali aku harus bilang, aku gak sengaja melakukannya, Stel" sejak tadi Galih berusaha tenang tapi, omelan Stella membuat emosinya meledak lagi.
Inspeksi dadakan yang dilakukan paman Galih yaitu Seno minggu lalu di kantor Galih, membuat Galih melakukan satu tindakan fatal. Galih yang kesal oleh kelicikan Seno terpaksa menyewa preman untuk menghadang mobil yang ditumpangi Seno. Alhasil sopir yang mengemudikan mobil Seno mengalami kecelakaan tunggal ketika mencoba menghindar dari kejaran mobil preman suruhan Galih.
Dan Seno kini berada di rumah sakit, dengan luka patah tulang di lengan kirinya. Sedang sopir hanya terluka kecil.
"Melibatkan preman di tengah masalah mu dengan paman mu itu artinya kamu memang udah sengaja!" Stella tersulut emosi.
"Apalagi sampe menyuruh preman-preman itu menghadang mobil paman mu" tambah Stella dengan wajahnya yang memerah, emosi.
"Aku hanya ingin tahu apa yang direncanakan olehnya..." ucap Galih membela diri.