Di kantor Galih mendadak mendapat inspeksi dadakan. Galih tentu tau itu ulah siapa? yah siapa lagi kalau bukan pamannya yang ingin segera menarik perusahaan menjadi miliknya.
"Stell?"
"Iya Ana ada apa??"
"Lo dengarkan soal isu ketidak lulusan itu?"
"Iya gue dengar."
"Dan Lu tau. Fredericha malah sibuk dengan urusan PromNight. Apa lu yakin dia suport lu ama Luisa??"
"Maksud lu ngomong gitu apaan Ana, huh?"
"Yah giniloh. Diakan sahabat kalian berdua. Masasih dia gak Peka atau mencoba untuk menenangkan kalian berdua misalkan?"
"Lu pikir gue sama luisa Bego, dan kami juga harus takut soal isu itu begitu ??"
"Yah bukan begitu. Cuman kan. Lu gak sehebat Fredericha.."
"dan.. lu sendiri Ana gimana,huh. Yang gue tau lu jauh dari gue apalagi Luisa. Jadi gak usah Lu ngomporin kita berdua. Ok?"
(Saat itu Niken teramat kesal dengan pernyataan Ana teman sekelasnya yang juga merupakan salah satu haters dari Fredericha dan gengnya)