Chereads / "Mimpi Manis " / Chapter 17 - Bab 15 Juli 1982

Chapter 17 - Bab 15 Juli 1982

"Seperti sedang bernyanyi...

Tapi rasa takut melewati...

Dirisendiri...

(kutipan buku 'Go to Home (Fearless song it) ' by Goham aka Goodheadman (Gunnie).

Derita seseorang selalu berakhir pada waktu kita berada di tempat tinggal yaitu ,rumah sendirian tanpa ada seorangpun tahu bahwa kita inginkan kebebasan seperti minuman keras hati kita akan beracun disekoci kecil ditenggak sampai ketenggorokan mengalir kejantung berlubang bekas tembakan peluru masih membekas dijantungku, itulah derita lukaku menghitam karena ada yang menembakan.

Deritaku belum habis ingin makan makanan enak, dan menjadi seorang penyanyi dan penulis tapi sang kakek terus melakukan hal aneh kepadaku hampir tiap malam, aku disuruh melemparkan benda aneh didepan ia tidur bertelanjang dada, sambil mengikat kakiku serta dia menggapku sebagai hewan peliharaannya, aku ingin membunuhnya tapi ia bilang ingin melaporkan aku ke polisi jika aku berontak.

"(Aku baru selesai menulis dibuku jurnalku, diambil setiap hari aku menulis ,sang adik selalu menertawaiku lalu mengencingiku,dan mencaci maki aku hanya bisa diam berharap aku bisa menghantuinya selama mereka tertidur). "

Gunnie membuat buku kecil jurnalnya sebelum dia tewas bunuh diri, menggantung diri dipohon besar dekat rumahnya dihalaman depan kakeknya menanam jagung, dengan seutas kain hitam bertulis 'Go to Home/Hell'.Ditulis dengan huruf warna putih gadis kecil malang itu pergi meninggalkan karya berjudul 'Fearless song it' by Gunnie anak pintar disekolahnya dia diangkat menjadi putri kebun berkepala mahkota emas melingkar dikepalanya, setelah dua hari dia menulisnya deritanya selalu dipaksa menegak sekoci wiski lalu dicambuki, diikat ditiang memeras tubuhku yang mungil dan menampar keras pipiku.

"Kakek mengambil bukuku dijual ketoko barang antik setelah meninggalkan jasadku didalam bekas galian pesta kebun, tubuhku lemah tak berdaya beku,terkubur bersama harapan impian terbalut mimpi jatuh bersama hartaku yang berharga yaitu buku jurnalku, ternyata telah dirampok oleh adikku ,telah aku bunuh sebagai imbalan telah merampas semua harga diriku. "

=========================================

Liburan ke Pantai

---------------------------

"Tibalah waktu kami berlibur ke sebuah pantai surga,kami membawa perawan perawan kami, pacar pacar kami selalu butuh wiski dan sedikit pesta perkawinan ini, momen momen indah kami semua, karena kami mencoba menghangatkan kebosanan tour, kebisingan musik penonton dengan para pacar pacar kami, menuju pulau surga sambil berjemur menikmati panasnya tubuh mereka,tidak butuh romantis dan tidak butuh cinta kami hanya butuh mimpi indah bisa berdua menikmati keindahan alam mereka dipenuhi kemauan yang memabukkan seperti wiski bercampur air liur beraroma cinta. "

(Liburan ke pantai setelah tour empat bulan )

***

Catatan kecil Kami :

Pantai tempat seseorang melepas semua beban, bercanda ria bersama teman, berenang bersama ombak lautan, terus menerpa tubuh membasahi angan, terlintaslah sebuah kenangan yang tak terlupakan.

Saat ketika berdua adalah waktu memulai rumus bercinta, mencoba menikmati dosa dosa,tak tahu perkasa sedang menerpanya,terkuras oleh naluri kejantannan liar buas manusia, yang sedang menggilai pesta.

Waktu itu Betrand bersama teman bandnya masing masing membawa pasangan hidup, mereka pergi ke pantai melepaskan rasa sibuk manggung, mereka membuat pesta bersama teman teman pacar mereka, minum dan makan disana.

"Malam itu terasa desiran angin malam mengelus tiap tulang tulang rusuk ini, sambil melamunkan pandangan kearah pantai, dan asyik menghibur diri bersama ombak yang mengulung gulung serta buat sebuah api unggun menyala ditengah tengah kami,kami hampir dibuat kaget dengan suara misterius itu,kami mencoba mencari dimana keberadaannya,rasa penuh kepanikan ini membuat rasa halusinasi begitu jelas, tiba tiba terdengar suara jeritan orang minta tolong.

(Suaranya samar samar bercampur angin malam dan suara terpa ombak saling beradu).

"Toolooonggg!!!!!!! "

(berulang kali).

"Ada orang yang minta tolong! "

"Dimana???"

"….."

(Suara terasa begitu dekat).

"Toolooonggg…..!!!!!!"

"Ayo, kita cari keberadaan suara itu".

(Suara itu terdengar disertai mata melotot tertuju pada seseorang sedang digulung ombak).

"Itu, dia ayo kita cepat cepat tolong dia! "

"Hai, kau jangan gila ombak laut sedang ganasnya! "

"Oh...Tidak rupanya dia si.... ".

"Tunggu aku segera kesana".

"Oh.. Sayangku…Hi... Hi... Hi...!!!!! "

(Suara isak tangis salah satu teman bertrand yang nekad terjun kedalam air laut).

"….."

Dan ternyata ada seorang wanita sedang minta pertolongan akibat terseret ombak yang ganas menariknya kedalam lautan.Segera teman teman Betrand pergi beranjak ke tempat suara orang yang minta tolong itu, dan rupanya ada teman Betrand yang ingin mencoba mencarinya karena dia tahu itu adalah suara pacarnya, lalu terjun ke medan ombak yang terus menerpa tubuhnya, dari kejauhan Betrand dan kawan kawannya hanya bisa melihat dari kejauhan karena takut terseret ombak juga.Selang beberapa jam berlalu mereka berdua tak ada kabarnya, ternyata mereka telah raib ditelan buasnya ombak lautan, keadaan mendadak panik mereka saling melontarkan cacian kesesama teman, ada yang mendamaikan suasana duka penuh dengan isak tangisan dari mereka,tersisa tadinya lima orang tiga wanita dan dua pria,sekarang satu orang pria dan dua orang wanita yang cabut pergi dari tempat kejadian.

Peristiwa menakutkan dimalam juli 1982 ,ketika semua berpulang dari pantai rasa takut menghantui bercampur panik dan was was,seakan memaku pikiran mereka semua.

("Malam itu mengeluarkan darah diotakku sedang terpaku kedua temanku yang membeku ,belum sadarkan diri,seolah pendarahan ini membekas kedalam memori").

***

Teman Lamaku

-------------------------

"Malam kami terasa bagaikan buah anggur, setiap malam kami saling menguras pikiran dan perasaan perihal mimpi buruk kami, ini benar benar diluar kendali kami, kami terus mencumbui tubuh kami sendiri, biarpun waktu selalu menghibur kami, sekali dalam hidupku terus terniang kata "Fuck me! ".

Percakapan Sophie dengan Olivia teman sekolah yang tahu perihal mimpi buruk yang sering menghantuinya, didatangi oleh arwah penasaran disuruh dibuatkan lagu berkat pertolongan Olivia berkomunikasi oleh temannya Sophie.

Tertidur tapi kami bisa bercinta sambil membuat tarian-tarian aneh, menghibur dengan melepaskan semua hasrat ketubuh kami berdua, sambil merasakan kekuatan ganas itu membuat kami terkulai lemas.

"Selamat Malam...

Selamat Malam...

Selamat Malam...

Kekasihku...

Datanglah.... Datanglah...

Mimpilah..... Tidurlah...

Semoga mimpi manis selamanya..."

(Aku disuruh melakukan semua hal untuknya, agar bisa menulisnya, karena aku bernjanji kepadanya).

Sepertinya mata Olivia sedang melakukan interaksi arwah gentayangan, terdapat satu lilin dan sebuah kaca cermin serta kembang mawar satu tangkai.Sophie yang ketakutan mendadak kesurupan hilang kendali tak terasa mengucap nama :

"Betrand... Betrand... Betrand...

"Kau harus tanggung jawab!!!

"Nyawa anak ini akan berakhir!!!

"?????"

Olivia tak ingin terulang lagi seperti dulu temannya Missi.Dia mencoba menenangkan suasana tetapi tak mendapatkan hasil, akhirnya Sophie dibawa pergi.

Didepan kaca kamarnya,dia melihat cermin lalu teriak histeris dan kabur. Olivia buru buru mengejarnya tak disangka pintu terkunci dengan sendirinya, perlahan terdengar seperti suara orang sedang tertawa bercampur jeritan beradu bak nyanyian.

Sebuah lagu dari arwah seseorang lewat "Mimpi Manis" lagunya terdengar lirih pelan sekali dari mulut seseorang, Olivia mencoba mendengar dan memperhatikannya dimana letak suara misterius itu,suara misterius itu berkata:

"Sophie sudah tidak ada disini!!!!

Olivia kaget dan menangis melihat Sophie bersimbah darah dengan posisi wajah menempel ke cermin kedua matanya tak ada,sebuah tulisan tertera dicermin menutupi hampir setengah badan, dari wajah sampai paha, ternyata noda tulisan itu adalah darah Sophie.Olivia menelpon teman temannya Sophie bahwa,dia telah tewas dirumahnya tepat bulan Juli'82.