"Usia tujuh belas tahun...
Saat belia tak tahu apapun...
Mencoba pengalaman bercinta siapapun... "
(kutipan buku '17th' by Amilly)
Dia telah menjadi korban pemerkosaan dari temannya sendiri dan ia membuat buku berjudul '17th by Amilly.
Amilly setelah usia tujuh belas tahun berlalu, ia tidak menyukai menulis karena ada sebuah peristiwa diusia beranjak tujuh belas tahun, dulu ia dipaksa oleh teman lelakinya dilecehkan sewaktu duduk disekolah menegah pertama, ia menjadi incaran para lelaki mabuk akan rangsangan birahi yang selalu meraba raba bagian sensitif wanita, ia mencoba melawannya, tapi ia tidak bisa karena dimerasa diperas sewaktu diajak pesta ulang tahun temannya sendiri.
==========================================
Tujuh belas tahun relatif para cewek cewek mengarungi dunia liar yang bebas, luar tanpa batas dan tak terkendali, mencicipi semuanya hingga tak terasa waktu akan menegurnya, karena usia saat itu banyak para gadis gadis belia masih lugu, untuk mengetahui apa benar seseorang mencintaimu? Atau hanya menikmati dan memanfaatkannya saja!
Merekalah pecundang!
Dua Musik Manisku
--------------------------------
Maya dan Belle mempunyai perbedaan musik dan kepribadian yang jauh berbeda,Maya menyukai musik Black Metal menjalar kegaya fashionnya mengikuti stylish hitam memakai lipstik dan penghitam dikedua matanya,rambut memerah bercampur warna hitam gelap, dan percing tindik dibibir dan hidungnya serta ada sebuah tatto dilengan kirinya bunga mawar bertulis :"Aku dikutuk" kemudian terdapat rantai yang melingkari bunga mawar itu, sedangkan Belle lebih suka musik pop dengan anggun busannya modis mengikuti style berbagi macam dari kasual dan elegan, pada bagian punggungnya terdapat tulisan adiknya "Dahlia" yang disertai bunganya juga, dia seorang pecandu rokok dan penggila minum berkelas dan bermerek.Mereka bertemu berawal dari saling janjian ketemuan,dan nongkrong ditempat hiburan malam, lalu pulang ke rumah semisalnya malam ini ditempat Maya kemudian besok dirumah Belle, mereka sering mengadakan pesta dirumah mereka masing masing berganti gantian.
Sewaktu Belle mengajaknya Maya kerumahnya setelah pulang dari pesta kencan mereka ditempat hiburan mewah, Belle mengantarnya kedalam mobilnya lalu pergi kerumahnya disana Maya yang terlihat masih mabuk melihat adiknya Belle yang bernama Dahlia,yang terlihat dewasa walaupun diusia yang masih lima belas tahuanan, gaya hidupnya mengikuti sang kakaknya yang hobby mabuk dan pecandu rokok racikan,mereka tinggal bersama ibu mereka yang bekerja diluar kota jarang pulang kerumah, ada cerita pada waktu itu ayahnya Belle dan Dahlia adalah seorang warga negara asing yang menyukai ibunya yang berdarah jawa, hubungan kekeluargaan mereka berdua retak karena sang ayah pergi meninggalkannya tanpa ada kabar darinya saat itu usia Belle dan Dahlia masih kecil sepuluh tahun dan tiga tahun,sang ibunda melayangkan gugatan perceraian kepengadilan untuk mengurus hak asuh anak.Belle dan Dahlia berparas campuran tapi lebih kental keeropa eropaan mewarisi darah kental ayahnya.Kecantikan mereka bagaikan seorang bidadari musik tapi sayang kurangnya perhatian dari keluarga terutama sang ibu yang sibuk bekerja diluar kota,membuat mereka berdua mempunyai gaya hidup yang lebih condong anak band.
Malam Pertama
--------------------------
Malam ulang tahun Dahlia yang ketujuh belas, Belle mengundang Maya ketempatnya dia datang sama seperti biasa mabuk dan wajah memerah pucat,mengajaknya makan malam bersama disana rupanya beruntung sang ibu bisa hadir menemani anaknya yang ulang tahun lalu pergi lagi bekerja keluar kota dan pulang sampai larut malam sekali, sang bundanya tertidur pulas dikamar. Dahlia masih duduk diruang tamu menunggu sang kakak yang katanya ingin mengasihkan kado istimewa buatnya,sampai tertidur pulas Dahlia dimeja makan karena kelelahan mengajak temannya sekolah bercanda ria, dan bermain hingga akhirnya teman teman Dahlia sekolah pulang meninggalkannya sendirian.Disaat itu ibunya ada menemani sampai Dahlia meniupkan lilin ulang tahunnya.Kemudian ibunya kembali pergi kekantor.
Dibangunkanlah Dahlia yang menunggu dimeja makan malam sang kakak Belle,mencoba merebahkan Maya disofa lalu pergi membuat kopi hangat didapur sebelum ia membangunkan Dahlia,diputarlah musik Blood band kaset piringan hitam terdengar pelan seisi ruang tamu, Maya yang tertidur terbangun dan mencoba duduk menghampiri Belle yang membelai rambutnya adiknya yaitu Dahlia kemudian ia kecup kening dan bibirnya,sontak perlahan Dahlia terbangun dari tidurnya sambil mengucek ucek matanya,ia berlinang rupanya tepat dihadapan dia ada temannya kakaknya yang sudah lama tidak kesini sini lagi yaitu Maya,Belle mengambil kue yang ia beli diperjalanan sewaktu pulang kerumah :
"Kamu belum tidur, Dahlia.
"Belum, kak Belle.
"Ada sesuatu yang kakak ama teman kakak yang ingin diberikan pada kamu.
"Apa itu kakak.
"Ini hadiah ulang tahun kamu yang ketujuh belas semoga tercapai impianmu.
"Aaamiiin.
"Terima kasih, kak Belle.
"Terima kasih, kak Maya.
"Kamu mau ngak aku beliin wiski racikanku sama ada sesuatu yang aku ingin berikan kepada Dahlia.
"Apa itu kak Maya.
"Nanti tunggu sebentar.
***
Malam Kedua Permainan Setan
--------------------------------------------------
Diajaklah mereka bertiga melakukan permainan setan dan kali ini sebagai taruhannya adalah nyawanya sendiri,diajaklah mereka berdua kekamar Belle disana rupanya kakaknya sudah menyiapkan semua peralatan sihir permainan setan sebuah meja praktik pemanggilan roh kegelapan disana ada kartu tarot punya Maya yang telah berlumuran darahnya.Pintu kamar ditutup dan lampu kamar dimatikan,ada sebuah lentera dekat cermin dan lilin disamping kartu tarot yang berjajar dimeja,diranjang Belle melepaskan busana Maya mereka berdua saling bercumbu rayu, bermesraan saling menghisap rokok ramuan sihir Maya, mereka berdua bagaikan terbius obat obatan, menari erotis saling meraba membelai, dan mencium serta menjalarkan lidah nakalnya, Dahlia yang kaget melihat kakaknya sedang melakukan sesuatu yang Dahlia belum lihat, dari meja permainan setan terbang keatas dan menjatuhkan barang didekat cermin diatasnya ada lentera, itu pecah dan keadaan kini gelap gulita sang adik kemudian dibelai disuruh melepaskan busananya dan disuruh meminum wiski yang telah berisi mantra sihir, rupanya Dahlia ikut terbius gairahnya meningkat lebih agresif liar dan nakal mereka bertiga bagai memainkan kegiatan seks ritual, Dahlia yang tak bisa mengimbangi disuruh rebahkan tubuhnya diranjang dan ditutupi kedua matanya, oleh sang kakak Belle yang mencoba mencium setiap lekuk tubuh sensitifnya, Dahlia yang pasrah hanya menahan hasrat asmara yang memuncak,Belle menyuruhnya meminum anggur mantra sihir dari Maya,Belle dan terakhir Dahlia.
Maya memulai melakukan yang sama persis sewaktu dilakukan dikamarnya Maya dulu ritual seks pembangkit roh kegelapan,tiba tiba suara tawa kecil yang terdengar dari telinga Maya rupanya kakak adik sedang dirasuki oleh roh jahat.
"Kamu telah ingkar Maya!!!
"Kamu masih mencintainya!
"Bersiaplah ajal menjempumu!
"Ha... Haa... Haaa....
"Tapi, Sayangku aku telah membawa kakak dan adiknya.
"Tolonglah Aku Sayangku...
"Tolonglah!!!!
***
Mayat Itu Bernama Maya
------------------------------------------
Tiba tiba kain hitam entah darimana menutupi kepala Maya, membungkusnya hingga tak sadarkan diri melilitnya, lilin yang dekat didepannya terjatuh dan membakar kepalanya Maya,seketika lampu ruang kamar menyala seperti semula,menyinari seisi kamar Belle, Kakak dan adik Belle dan Dahlia melihat Maya tak sadarkan diri, terkejut kaget gemetar takut tapi mereka buru buru menyirami air ke kepala Maya, tapi naas Maya tewas ditempat karena luka bakar berat, kejadian mengerikan tersebut dihari ulang tahun Dahlia yang ke tujuh belas tahun.