"Tiba tiba langkahmu didepanku...
Dan seakan ada disisiku...
Untuk sebuah permohonan terakhir...
(kutipan buku 'September ' by Charles soren)
Selama bulan september ada sebuah kisah tak normal bagi kita dengar karena sudah terkubur oleh zamannya, dulu seorang penulis buku bernama Charles Soren adalah pria yang mengenyam pendidikan swasta disekolah menengah dasar bagian sastra, karena sewaktu itu dia dan kawannya sedang membuat laporan tugas kelompok perihal bulan september, sering terdengar laporan dari sekolah sekolah lain cerita mistis 'September Menangis',yang sedang melanda disekitar sekolah sekolah kini menjadi sebuah topik bagi kelompok sastra misteri yang dikepalai oleh Charles Soren, dia dan keempat teman dua wanita dan dua pria sedang meneliti didalam sekolah lama yang tak jauh dari tempatnya belajar sekolah itu bernama (Sekolah Swasta Sore) ,yang aktif pembelajaran setiap sore hingga pulang malam.
Tugas Kelompok Sastra
-------------------------------------
"SSS adalah kedok bidang pengetahuan spritual bagian sastra yang terkubur didalam salah satu bangku siswi bernama "Donna".
Selasa malam kami bermalam di sekolah hantu, mencoba mencari uang sisa sisa perjalanan menuju suatu tempat berhantu, kami kehabisan uang dan tersesat dijalan menuju dunia itu, terasa ketakutan didalam raut wajah kami,melihat kanan kiri gelap gulita berteman cahaya pematik api membakar sebuah kayu balok,teman kami tertancap balok tersebut karena ada perkelahian diantara kami saling membunuh, memperebutkan pacar hingga akhirnya salah satu dari kami tewas ditangan teman, lalu selama perjalanan sebelum mata ingin menahan rasa ngeri dari darah yang menempel dibalok itu, kawan kami terlihat luka memar dibagian kiri sehabis ditinju oleh kawan kami yang tewas, dibawa olehnya setelah sang pacar mengambil kayu yang tertancap ditubuh pacarnya, ingin hati mendamaikan suasana tetapi takdir berkata kita akan termakan olehnya satu persatu dan kita hanya bisa berdoa, semoga kutukan ini menjauh dari kami,tanpa menunggu hasil akhirnya karena ketua kami adalah iblis yang sedang menikmati pemandangan mengerikan ,perjalanan pulang sehabis mengambil nota catatan murid Donna yang dia kubur sebelum diculik, oleh sekte SSS adalah sebuah perkumpulan mengajarkan ritual penyihir merah, yang korbannya adalah dua orang kekasih itu bernama Donna dan Dani, dia murid disekolah kami dia sering tidak masuk sekolah dan melakukan hubungan terlarang ditaman Sweets' Baby, dia berdua pernah melakukan ritual disalah satu rumah warga, geram dan menyeretnya paksa bersama pacarnya, kejadian itu tepat tertulis dijurnal bukunya bertulis tangan dengan noda darahnya "September Menangis",dia membuat sketsa dan beberapa tulisan aneh dibukunya bahwa dia tak ingin dibunuh, akan tetapi banyak mata penyihir yang mengintainya dia merangkai seperti kembang api, dia memperkosanya, dia memukulnya, dia menculiknya, dia membunuhnya dimalam itu, mereka banyak yang mendengar tangis gadis tapi tanpa suara korbannya.... ".
Dan terbangun kami melihat kondisi tubuh manusia sudah tak ada arti lagi didepan para pembunuh, memulai menyihir malam menjadi kutukan, dan ada dua cerita hantu urban legend disekolah dan ditaman, mereka itu adalah korban kami,kami sebagian kecil dari ketakutan kami,kami untuk memakan otak mereka yang selalu ingin tahu????
Laporan Hantu Charles Soren.
***
Perempuan Itu Ingin Menangis
-----------------------------------------------
(Canda terlihat dari wajahnya keadaan dikelas ramai, mereka yang saling menggoda saling menghina, membuat luka dalam seorang gadis siswi, setelah putus asa karena cinta direnggut orang lain, menjadi bahan candaan teman teman, karena kamu terlihat bodoh dimata pacarmu, dan perempuan itu ingin menangis,kejadian ini sungguh tragis dan sadis, diam diam temanku mempunyai maksud tertentu, mereka memberi bius diriku, lalu tersadar tubuhku tanpa busana kedua tangan digores olehnya, mereka tak menyebutkan nama hanya, ada pandangan samar akibat dibius, malam itu takkan terlupakan menjadi pengelaman pahitku, aku pergi kesekolah, dan aku menulis ini sebelum aku bermimpi indah…).
***
Kejadian
--------------
Peristiwa terlarang dalam kehidupan akan terus terulang didepan mata mungkin itu sebuah pertanda bahwa hubungan dan perasaan adalah percakapan bathin seseorang yang sedang dilanda problema entah dalam pasangan atau dalam kehidupan sehari hari.Setiap gadis belia punya mimpi didalam hatinya dan mempunyai pengalaman manis atau pahit karena hati susah ditebak kadangkala itu tidak sesuai dengan apa yang ditafsirkan akal mereka.Kini hiduplah muda mudi belia baru masuk sekolah sedang menanti temannya datang sambil duduk didalam kelas.
(pagi hari yang cerah udara sejuk membuat tubuh merindukan kehangatan dari seseorang yang mengerti arti sahabat yaitu teman ).
(datanglah salah seorang gadis muda berjalan dengan gemulainya hendak menyapa temannya ).
(ternyata mereka siswi siswi baru masuk sekolah sudah jalan seminggu).
"Selamat Pagi... Dahlia...
"Selamat Pagi... Ratih...
"Yang lain belum datang yah!
"Paling bentar lagi dia datang.
"...
"Lihat betulkan itu si Ayu sama Hesti nonggol juga!
"…..
"Hello...
"...
"Iya... Hai...
"Apa kabarnya nih?
"Udah pada makan belum.
"Ah.. Entar aja gua masih kenyang.
"Gimana lu, Hes...
"Gua sih udah makan dirumah.
"Eeh tahu nggak sih????
"Lu udah tau cerita diwaktu malamkan ada yang nangis disamping kita,ada yang tahu nggak???
"Ada dia murid baru masuk kemarin namanya Olivia.
"Ooh…yach....
"Dia juga dengar katanya sih,dan juga bisa ngelihat katanya gitu juga.
"SETAN!!!!!
"Apa Setan hah.. Hantu... itu sih nggak ada.
" Lu ngigo paling.
"Masa sih …bohong paling Nadia.
"Iya tuh!!!!
"Sering nonton film horror paling jadi agak narsis ama cowoknya, paling bukan filmnya.
"Iya nih huh!!!!
"Gua Bener kalo lu nggak percaya nih gua ceritaiin.
"Lu paling ngarang cerita doang.
"Eh.. Gimana nih pendapat ketua kita.
"Bagi gua itu percaya nggak percaya .
"Aah... Gua kesel ama kalian nih.
"Gua kan takut udah jangan diceritaiin.
"Gua mending tutup kuping gua.
"….
"Eeh lu Dahlia tahukan.
"Iya gimana gue kan baru datang belum tahu.
"Dengar ya Dahlia...
"Tepat september '80 Olivia pernah bercerita ada peristiwa menakutkan didalam sekolah ini ,pada sebuah salah satu ruang kelas ada sisiwi yang bunuh diri didalam kelas dengan cara menyayat pergelangan tangan sebelah kirinya lalu minum obat tidur waktu dijam pelajaran, murid murid pada lari ketakutan meminta bantuan medis sekolah tak tertolong karena disebelah pergelangan kanannya juga bekas sayatan yang masih baru diperban mungkin kekurangan darah dia semalam juga pernah ngobrol terakhir sebelum mati sama Olivia.
Tepat september '80 Olivia dan Missi sempat ngobrol dirumah Missi seolah Olivia menutupi rahasianya.
September '80 itulah waktu seorang kekasih seperti Olivia yang dilukai oleh pacarnya menebar terror melalui tangisnya setiap malam hari tepat pukul 01:00 WIB,dia datang membalaskan dendamnya belum usai kalau belum dia cari lelaki biadab yang hanya memainkan cinta dengan berdalih pernikahan.