Hari ini matahari tidak malu-malu menunjukkan sinarnya dan ia datang untuk menggantikan tugas bulan.
Kringg!!
Hye ri pun bangun dan bersiap untuk olahraga pagi
Hendak menutup pintu kamar "Eonni aku olahraga dulu yaaa!"
Cuaca hari ini begitu cerah, banyak orang yang berlalu lalang mencari kesibukannya masing-masing. Hye ri pun memulai olahraganya dengan lari pagi. Sambil mendengarkan beberapa lagu kesukaannya.
Selang 30 menit kemudian
"Capekk banget!, duduk dulu dehh."
Ia langsung meminum air yang di bawanya hingga tak bersisa lagi. Air keringatnya pun sampai tidak berhenti mengalir.
"Sendirian lagi?" tanya pria yang duduk di sebelahny
" hm?, oh annyeong haseyo joon jae sunbaenim" balasnya sambil menundukkan kepala karena ia sudah tau kalo joon jae adalah senior dari yoon bok
Pria tersebut hanya menaikkan alisnya. Suasananya pun tiba-tiba hening.
Kok jadi canggung sih!mendingan aku cabut deh.
"Ehem, saya permisi dulu sunbaenim" hye ri kembali menundukkan kepalanya dan langsung pergi melanjutkan olahraganya.
Saat ia tengah asik mendengar lagu sambil lari pagi, tiba-tiba ada tiga orang namja yang menghalangi hye ri, sontak ia langsung melepaskan earphonenya.
"Annyeong!kau kim hye ri kan?" ucap pria yang tengah bersama kedua temannya, sepertinya ia pemimpin dari kelompok tsb. Terlihat dari cara ia bicara dengan temannya seperti sedang memerintah.
"Oh,ne nugu seyo?" hye ri selalu baik dan ramah dengan semua orang, jadi wajar ia memiliki image yang baik didepan semua orang.
"Gak kenal aku ya?aku salah satu senior yang telah trainee selama 2 tahun disini...." ucapnya seperti tengah pamer dengan embel-embel 'senior'.
Yee...berarti kan dia masih jadi peserta. Aku pikir dia pelatih sama seperti hyun jae dan joon jae sunbaenim.
"Nama aku lee tae o" sambil mengangkat tangannya kedepan hye ri, lalu dibalas hye ri dengan sopan.
"Hei..perkenalkan diri kalian" titah kepada temannya
"Jwesong hamnida sunbaenim, saya tidak mengenal anda" sambil sedikit menunduk agar terlihat sopan.
"Gwaenchana, wajar kalo peserta gak tau semua senior disini" ujarnya sambil tersenyum. Ntah kenapa senyum itu membuat hye ri tidak nyaman.
Hye ri yang tidak nyaman hanya bisa menggaruk tekuknya. Dia pikir pulang ke dorm adalah cara yang paling efektif untuk menghindari mereka.
"Saya pulang duluan ya sunbaenim" setelah pamit ia langsung pergi tanpa mendengar jawaban dari tae o
🎵🎵🎵
Saat hye ri berjalan di lorong dorm tiba-tiba
Klutuk
Ikat rambut?. Jun woo langsung menghadap ke belakang mencari wanita yang berpapasan dengannya tadi, tetapi ia sudah berbelok ke lorong lain.
Nanti aj deh balikin ke orangnya.
"Eonni i'm comeback!" berteriak memanggil yoon bok
"Eonni mau kemana? Kok pake baju cantik-cantik?" tanya hye ri
Menghela nafas "udah lupa?, kan kita mau pergi mall"
Jawab yoon bok dengan geram.
"Oh iya, hehehehe yudh aku siap-siap dulu ya" menggaruk kepalanya sambil cengengesan, lalu ia masuk ke kamar mandi.
Yoon bok mengacungkan jempolnya tanda setuju
"Okee, kita pake baju apa ya?" pikir hye ri
"Nah ini aja deh~"
"Okee ayoo kita shopping" ajak yoon bok
🎵🎵🎵
POV HYE RI
"Eonni tadi gk lupa kan beli es krim nya?" aku mengingatkan eonni, karena sifatnya yang sering mudah terkecoh. Apalagi tadi eonni masih ingin berlama-lama di mall karena melihat ada diskon sepatu, aku langsung mencegatnya dan keluar dari mall.
"Iya aku beli kok." jawab eonnie yang masih kesal
"Eh itu napa pada rame ya?, kayaknya ada pengumuman" jalan kami terhenti karena kerumunan yang menghalangi jalan.
"Eonni tunggu di sini ya, biar aku yang liat" aku berjalan menghampiri kerumunan itu.
Ini seperti lautan orang. Aku merasa sedikit sesak karena terjepit di antara kerumunan ini.
Bisa mati duluan sebelum keluar kalo begini.....ini badan gak ada faedah lagi.
kalo lama ramenya, mana bakal bisa nengok tuh pengumuman!.
Aku mencoba berjinjit untuk yang kesekian kali agar bisa melihat, aku sampai memegang bahu orang di samping. Yah....gak berbuah hasil_-
"Sini aku angkat" ucap seorang namja yang tiba-tiba mengangkat tubuhku keatas bahunya
"Eh apaan sih!, eh joon jae subaenim!" Aku terbelalak. Untung saja mata aku gak lepas:v. Bisa ambyar seantero ntar
"Buruan pegel inii.." wahh.....emang segitu beratnya ya badan ku...
Aku pun segera melihat isi pengumuman itu, tapi ia tak tau kalo ada salah satu kalimat penting yang belum terbaca.
"Udah nih, turunin dong...." pintaku sambil menepuk bahunya
Lalu aku pun menjelaskannya dengan singkat dan jelas kepada joon jae
"Isinya, besok itu kita bakal ada orientasi dan malamnya barbequean" ucapku
"Y udh aku cabut dulu" balasnya singkat, lalu ia pergi melengos saja.
Aku kan belum bilang makasih!.
"Eonni ayo kita pergi, besok itu kita bakal ada orientasi dan malamnya barbequean" aku mengulang ucapan yang sama
"Yudah kita cabut" balas eonni sambil merangkul sahabatnya itu.
🎵🎵🎵
POV AUTHOR
"Eonnie! es krim nya abis, aku mau beli lagi buat ngestok. Mau nitip sesuatu gak?" tanya hye ri sambil bersiap-siap dengan hanya memakai hoodie dan celana sebahu.
"Biasa, roti ikan~~" jawab yoon bok yang sedang memakai masker di meja rias
"Emang ada ya malam-malam gini roti ikan disekitar sini?" Tanya hye ri karena ia belum terlalu kenal daerah sini.
"Cari aja coba....aku pengen makan itu.." yoon bok mengerucutkan bibirnya
Mau tak mau hye ri pun menuruti keinginnya yoon bok. Hye ri segera keluar asrama dan mencari toko yang masih buka.
"Emm, beli yang gede aj deh rasa coklat"
hye ri pun bergegas ke kasir untuk membayar lalu ia mencari penjual roti ikan yang masih buka.
udah setengah jam hye ri mencari tapi malah zonk karna semua toko roti ikan udah pada tutup.
"Yahh gak ad dehh pasti eonni sedih" ucap hye ri cemberut sambil jalan dengan lesu
"Woii!" teriak joon jae yang berpapasan dengan hye ri
"Eh, annyeo.."
"Tengok tuh" tunjuk joon jae ke barang yang di bawa hye ri
"Ahhhh! Es krimnya mencair!!!" teriak histeris
Hye ri pun meninggalkan joon jae dan lari secepat mungkin karena kalau tidak bagaimana dengan nasib es krim nya!!.
🎵🎵🎵
"Emang paling enak malam-malam minum kopi"
Ucap ju woon dengan senang.
Ju woon sangat bosan di kamar nya. Menurut nya keluar asrama merupakan hal yang bagus untuk mengatasi kebosanan.
"Kau itu si ju woon b boy kan?!" tanya joon jae dengan kesal
"I-iya sunbae..." balasnya dengan sopan dan takut
"Hyung tau kan melanggar privasi seorang bisa dikenai denda?" mengubah nama panggilan joon jae supaya lebih akrab, tapi tidak dihiraukan oleh joon jae.
Lalu ia menghela nafasnya dengan gusar "kalo aku ambil gambar yang semua orang liat setiap malam, itu melanggar privasi!?" tanya joon jae dengan nada kesal sambil menunjukkan gambar langit malam yang bertaburan bintang.
"Eh...ma-maaf hyung saya salah paham" merasa sangat malu karena tindakannya yang tidak sopan
Joon jae malah melengos pergi dari hadapan ju woon dengan sedikit kesal.
"Sumpah! Malu gue!!" mengacak rambutnya dengan frustasi
"Ahhhh!! Pinggir "teriak hye ri yang tiba-tiba sontak ju woon kaget
Gedebuk
"Woiii! Punya mata ga sih!" ju woon terjatuh dengan kopinya yang sudah tumpah di lantai
"Eh kemana tu orang?" ju woon hanya bisa menggaruk kepalanya saat ini karena ia tak tau harus marah ke siapa.
Brakk!
Hye ri bergegas ke kulkas dan menaruh es krim nya.
"Ahhhhh!" teriak hye ri sambil menutup mukanya dengan bantal.
Mampus!!! Aku buat masalah, tuh orang pasti marah banget. Bodo ah kan gue udh teriak 'awas', dianya aj malah diam!.
" ya! Bising! Aku gk bisa tidur, oh ya mana roti nya?" tanya yoon bok
"Bodoh ah cari aja sendiri. Mau tidur!" ucap hye ri kesal lalu menarik selimut hingga seluruh badannya tertutupi
"Lah kok malah dia yang marah ya?" tanyanya bingung