Barra memasuki kamarnya dan menutup pintu, ia menatap ke arah beberapa benda di permukaan nakas sebelum melempar semuanya ke lantai hingga pecah berantakan, ada vas bunga, replika kendaraan hingga pigura foto Barra terkapar tak berdaya di lantai.
Ia seperti gelap mata sekarang, segala benda yang tertangkap bola mata ingin lekas dihancurkan, sebab Rere meruntuhkannya semudah itu malam ini. Jadi, Barra juga tak ingin berpikir panjang untuk apa yang sedang dilakukannya.
Lampu tidur juga menjadi salah satu barang yang dilempar Barra hingga berantakan di lantai, seolah segala hal di tempat ini tak berharga sama sekali. "Argh!" Ia mengerang frustrasi, bantal serta benda lain di ranjang juga jatuh ke lantai menerima amukan pemiliknya.