Tok-tok-tok!
"Masuk aja."
Seorang perempuan berblazer putih memasuki ruang kerja sang kekasih seraya membawa sebuah tote bag di tangan kanan, senyum semringahnya muncul menanggapi Jordan yang masih sibuk bekerja meski jam makan siang sudah berlangsung sejak lima belas menit lalu.
Chelsea saja sudah datang lagi ke tempat ini setelah sekian lama tak pernah muncul karena sekelumit masalah, kini Chelsea sudah percaya diri lagi untuk menghampiri Jordan di kantor Januar.
Perempuan itu memilih duduk di sofa tanpa berniat mengganggu Jordan yang terlihat fokus sekali, andai semua karyawan kantor memiliki karakter ulet seperti Jordan, atau mungkin memang laki-laki itu yang enggan keluar untuk sekadar melakoni makan siang.
Sepasang alis tebal laki-laki itu tampak bertaut menekuri flowcart yang ia buat di laptopnya, mengingat setelah jam makan siang ada presentase yang mesti Jordan lakukan di ruang meeting dengan beberapa investor untuk cabang baru mall yang sebentar lagi akan launching.