"Padahal saya berharap kalau Mbak Mawar bisa lebih lama lagi di sini," tutur Sarah terlihat kecewa saat Mawar memutuskan pulang bersama Jordan malam ini. Keempat manusia tersebut berada di samping mobil Jordan saat laki-laki itu melipat kursi roda sang ibu dan menyimpannya di bagasi mobil.
Mawar sendiri masih berdiri di dekat pintu. "Maaf ya, lain kali saya usahakan main ke sini lagi buat bercerita banyak hal sama kamu, Sarah."
"Mbak Mawar janji, ya? Langsung ke sini aja, saya pasti ada di rumah kok, jarang keluar juga soalnya."
"Iya, saya janji." Mawar menerima pelukan perpisahan saat Sarah mendekat, diusapnya punggung wanita tersebut, mereka mudah sekali akrab meski hanya berbicara sepatah dua patah kata saja, tapi karakter Sarah yang humble cukup cepat membuat Mawar merasa nyaman.