Pagi itu, Yuta menemani Niko bermain di halaman, dengan Yuki dan Angel juga. Mereka duduk di sisi halaman, sementara Niko tampak asyik mengendari mainan mobil-mobilannya. Sesekali dia akan berganti mobil, lewat di depan Yuta, Yuki, dan Angel untuk melambaikan tangan.
"Kapan kalian ingin pergi?" tanya Yuta pada istri dan keponakannya itu.
"Eric bilang padaku, aku harus menunggu sampai Angel siap," jawab Yuki. "Bagaimanapun, perpisahan ini akan cukup berat untuk Angel." Yuki menoleh pada Angel. "Maaf …"
Angel tersenyum kecil pada Yuki. "Kau tak perlu meminta maaf. Ini keputusan pamanmu. Dan ini bukan hanya karenamu, Cecil. Jadi, kau bisa berhenti meminta maaf dan merasa bersalah padaku."
Yuki menghela napas. "Tapi, tetap saja …"
"Niko juga seorang Yamazaki," Angel menukas. "Kau dan Niko menanggung bahaya yang sama jika tetap berada di sini."
