Troy dan Carol baru meninggalkan rumah sakit larut malam. Carol bahkan tadinya ingin menginap, tapi papanya menyuruhnya pulang. Karena itulah sepanjang perjalanan pulang tadi Carol tampak murung. Meski Troy sedikit senang karena gadis itu tidak lagi memisahkan diri dari Troy dan mau semobil dengannya.
Namun, hati Troy makin terasa tak enak juga ketika kemurungan Carol terus berlanjut hingga sampai di rumah. Gadis itu langsung pergi ke kamarnya tanpa mengatakan apa pun. Troy berhenti cukup lama di depan kamar Carol sebelum memutuskan untuk pergi ke kamarnya. Memangnya, apa yang akan ia katakan pada Carol?
Meski begitu, ketika akhirnya Troy masuk ke kamarnya, ia tidak bisa tenang. Troy akhirnya nekat untuk menemui Carol. Ia harus mengatakan sesuatu pada gadis itu. Namun, ketika Troy membuka pintu kamarnya, ia terkejut melihat keberadaan Carol di depan pintu kamarnya.
"Bisa kita berbicara sebentar?" tanya gadis itu.