Notes Author : Saya imbau kan, bahwa cerita yang saya bawakan tidak mengenal siapa karakter tokoh di sini. Cerita ini akan banyak tokoh-tokoh yang keluar. Jadi jika diantara kalian saat membaca jangan fokus satu 2 orang ya. Yang pasti tokoh ini hanya ada 2 orang yaitu Raditya dan Valencia.
selamat membaca
*****
Geanita, panggilan Gea, seorang gadis berusia 18 tahun masih duduk di bangku sekolah SMA kelas 3 IPA. Sebentar lagi dia lulus sekolah, dan sekarang dia sedang bingung untuk melanjutkan pendidikan selanjutnya atau tidak. Bahkan, dia sekarang tinggal berdua dengan sang kakak tercintanya, yaitu Valencia.
Valencia, panggilan akrab Valen, seorang wanita berusia 35 tahun telah menjanda selama 2 tahun. Dia tidak pernah lagi menikah lagi setelah cerai dengan mantan suaminya sendiri. Di pernikahannya tidak pernah berjalan mulus, selalu dibawa ke konflik panjang. Selain itu diusia yang sudah menuju kepala empat itu pun tak pernah membuat perasaan terluka.
Valencia lebih menikmati suasana sendirian, bahkan dia juga tidak ingin lagi melakukan hubungan dengan pria mana pun. Baginya dia seorang wanita pembawa sial. Setiap menikah pasti kandas dan pupus. Karena dia tidak bisa memberikan keturunan untuk keluarga pihak pria tersebut. Maka dari itu, dia lebih menggila melakukan dengan sesama jenis wanita. Meskipun perbuatan ini sangat tidak lazim.
Hanya inilah yang diinginkan oleh Valencia sendiri, lebih bebas, dan bahagia. Akan tetapi dia juga akan merindukan hubungan gairah bersama pria jika dia mulai bosan dengan wanita.
"Apa Kakak tidak merasa aneh lakukan hal seperti tadi?" Gea bertanya sembari menyeduh teh yang dia buat tadi.
"Tidak! Kenapa? Kamu penasaran?" jawabnya santai sambil menyalakan mesin cuci untuk seprei dia gunakan tadi.
"Tidak? Kenapa Kakak tidak mau menikah lagi? Aku rasa menikah dan merasakan dengan seseorang itu lebih bagus, daripada benda silicon itu?" ucap Gea berceramah.
Bukan Gea tak suka melihat Valencia lakukan hal seperti itu. Banyak di sekolahnya menanyakan hal dilakukan seperti kakaknya tadi. Hanya saja dia penasaran, bagaimana rasanya memakai benda itu.
"Lebih bagus kamu sekolah, tidak perlu banyak pikir hal aneh-aneh seperti itu," katanya sudah berada di samping Gea.
****
Radit menggoyangkan pinggulnya, sambil memainkan bagian milik Steven, belum berakhir hubungan intim mereka. Steven seperti wanita disiksa habis oleh pria gila seperti Radit.
"Come on, Honey!" pinta Radit padanya,
Steven tak bisa berkata-kata, dia hanya mematuhi perintah Radit. Dia sangat gila dengan hal ini, merasakan seks dengannya bukan hal kali pertama. Menjadi pacarnya, kekasihnya bukan lagi termakan karena sama-sama memiliki kelainan jiwa.
Steven diusia 22 tahun telah melakukan ini hingga gonta-ganti pacar. Dia termasuk pria gay yang sangat parah. Steven bertemu dengan Radit sebuah acara pembukaan salon salah satu milik temannya.
Steven seorang pengusaha produk kecantikan, bahkan perawatan rambut juga dia ada, segalanya pun ada. Steven mulai jatuh cinta pada Radit karena postur tubuhnya, mancung. Dia juga tidak tahu kalau Radit memiliki masa lalu seperti dia. Steven tidak pernah pacaran dengan siapapun. Hanya pria sesama jenis.
Steven suka berdandan seperti wanita, bahkan dia sudah berapa kali pacaran, jadi tak heran jika dirinya seperti wanita seutuhnya. Akan tetapi Radit menikmatinya, bahkan masukan miliknya sendiri pun sangat luar biasa.
Hari sudah malam, akhirnya permainan pun usai. Steven terengah-engah tak normal. Seluruh tubuhnya sangat lengket karena cairan kental milik Radit. Radit membersihkan dirinya ke kamar mandi. Sementara Steven merebahkan diri untuk beristirahat, dirinya sangat lelah, bahkan remuk.