Ferdy, akhirnya memutuskan menginap di rumah Adrian walau keadaan sudah aman. Sedari pagi dan dibantu Susi, Adrian memberikan surat edaran tentang Akbar yang sudah mengintai desanya. Menghimbau agar para warga tidak keluar rumah pada malam hari kecuali ada jadwal ronda.
Satpam desa pun sudah di beri intruksi agar selalu waspada pada Akbar yang sedikit brutal dan tidak berperasaan. Dan Adrian juga memberi tugas pada pemuda-pemuda tarang taruna yang mahir beladiri agar membantu mengamankan desa ini dari teror Akbar.
Adrian berjalan beriringan dengan Susi memberikan surat edaran dari satu rumah warga ke rumah warga lainnya. Persis pengantin baru. Susi malu-malu saat lengannya menyentuh lengan Adrian. Wajahnya selalu bersemu dan tidak bisa disembunyikan.