Willy mengambil surat penangkapan untuk Diah dari balik jaketnya. Dan memberikan pada Diah.
Diah hanya menatap ambigu. Ia tidak tau harus bersikap seperti apa menerima surat penangkapan dirinya sendiri. Diah membukanya, di surat itu tertera bahwa Diah telah bersalah dan menjadi tersangka dalam kasus kematian Akbar di gudang tak terpakai itu.
"Gak bisa!" teriak Sophia keluar dari persembunyian di balik pohon besar itu.
"Mom?" bisik Diah di batin.
"Anda gak bisa menangkap menantu saya begitu saja!" Sophia berjalan mendekati Diah dan Willy dengan wajah yang sangat marah. Ia berdiri di depan Diah.
"Maaf, anda siapa ya?"
"Saya mertuanya, dan saya gak terima anda mau menangkap menantu saya!" sergah Sophia, ia membentangkan tangannya. Menghalangi Willy menyentuh Diah.
"Mom, mommy kenapa bisa di sini?" bisik Diah.
