Akbar tergeletak tak jauh dari Willy. Ia jatuh pingsan setelah peluru telah bersarang di bahunya. Rupanya, Thomas berhasil menembak bahu Akbar dan membuatnya menghentikan ia menyerang Willy yang sudah tak berdaya. Bahkan hampir kehilangan nyawa dan darah.
Thomas memanggil petugas medis dan ambulan untuk menolong Willy yang terluka parah dan banyak kehilangan darah. Ia menunggu di mana Willy tak sadarkan diri. Ia di sandarkan tubuhnya di tembok. Thomas mencoba menghentikan darah yang terus keluar dari luka tusuk obeng, hasil perbuatan Akbar itu. Cukup banyak darah yang keliar dari balik sepatunya. Bahkan darah Akbar dan darah Willy tercecer di lantai parkiran Mall.